Tidak cukup dengan menggosok gigi secara rutin, perawatan gigi juga perlu dilakukan dengan prosedur medis. Hal ini penting dilakukan karena kesehatan gigi akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Beberapa jenis perawatan gigi melalui perawatan medis seperti pembersihan karang gigi memang perlu dilakukan secara rutin. Namun ada juga perawatan gigi yang dilakukan untuk mempercantik gigi loh.
Lantas, apa saja perawatan gigi melalui prosedur medis yang dapat Anda lakukan?
Mengapa perlu melakukan perawatan gigi ke dokter?
Perawatan gigi melalui prosedur medis dapat dilakukan untuk menyembuhkan sakit gigi, penyakit gigi, atau hanya untuk memperbaiki penampilan gigi Anda.
Pasalnya, meski gigi permanen dapat bertahan seumur hidup. Jika tidak dilakukan perawatan yang tepat sakit gigi dan tindakan medis mungkin diperlukan.
Selain itu, penampilan gigi yang tidak sesuai keinginan juga tidak dapat diubah hanya melalui kebiasaan sehari-hari. Dokter gigi lah yang dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan penampilan gigi Anda.
Perawatan untuk memperbaiki kerusakan gigi
Prosedur medis bisa menjadi cara mengobati sakit gigi yang Anda rasakan. Terlebih, jika rasa sakit tidak juga berkurang dalam satu sampai dua hari.
Terdapat berbagai prosedur medis yang bisa disesuaikan dengan masalah gigi Anda sebagai berikut:
1. Scaling atau pembersihan
Sisa makanan yang dibiarkan hingga membentuk plak yang mengeras tidak bisa hilang hanya dengan sikat gigi. Sebagai gantinya, Anda harus melakukan scaling.
Metode ini dilakukan dengan alat yang disebut ultrasonic scaler. Setelah scaling, dokter akan membersihkan dan memoles gigi menggunakan sikat berputar dengan pasta gigi.
Tidak hanya membersihkan plak, tindakan ini juga membantu mengobati dan mencegah penyakit gusi.
2. Sealant celah gigi
Perawatan gigi satu ini bertujuan untuk mencegah kerusakan gigi sejak dini. Sealant merupakan tambalan gigi cair dari bahan plastik khusus. Cairan ini akan menutupi celah-celah gigi yang disebut fissure.
Celah-celah kecil pada gigi belakang, gigi geraham, dan gigi premolar ini akan membawa masuk bakteri dengan mudah.
Prosedur medis ini umumnya direkomendasikan untuk anak-anak yang baru saja memiliki gigi permanen. Dengan harapan risiko kerusakan gigi berkurang.
https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/jenis-perawatan-tambal-gigi/
3. Tambal gigi
Gigi yang berlubang perlu ditambal agar kerusakan gigi tidak semakin luas. Jika didiamkan saja, lubang gigi dapat mengenai saraf gigi dan menimbulkan rasa sakit yang intens.
Proses tambal gigi di mulai dengan pembersihan, pengeringan, lalu penutupan lubang dengan filling. Bahan filling sendiri tersedia dalam berbagai jenis. Anda dapat menentukan bahan terbaik untuk mengatasi lubang gigi dengan konsultasi pada dokter.
Perawatan gigi ini juga dilakukan untuk mengatasi kondisi lain, seperti gigi patah, atrisi dan abfraksi gigi (kerusakan jaringan keras gigi), serta orang yang akan menjalani perawatan saluran akar gigi.
4. Perawatan saluran akar gigi
Prosedur medis yang disebut dengan endodontik ini bertujuan untuk mengganti pulpa gigi yang rusak atau terinfeksi tambalan gigi.
Pulpa atau saraf gigi adalah jaringan sensitif yang bekerja dalam menyediakan oksigen, nutrisi, dan perasa pada gigi.
Jika dibiarkan, kerusakan pulpa dapat menyebar melalui sistem akar gigi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kantong nanah (abses). Dalam kasus yang lebih para, infeksi saluran akar gigi bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
Perawatan akan dilakukan dengan mengangkat pulpa yang rusak. Setelah dibersihkan, dokter akan menambal saluran akar serta menutup gigi dengan tambalan atau crown gigi agar tidak terinfeksi lagi.
5. Cabut gigi
Dalam dunia kedokteran gigi, prosedur bedah cabut gigi dinamakan odontektomi. Tindakan ini kerap dilakukan pada gigi yang rusak parah atau membusuk.
Cabut gigi juga dilakukan pada gigi bungsu yang tumbuh secara tidak normal (impaksi), seperti miring atau hanya tumbuh sebagian. Pasalnya, impaksi gigi bungsu dapat menyebabkan berbagai masalah gigi.
Jika tumbuhnya gigi bungsu menimbulkan masalah gigi dan mulut yang signifikan, pencabutan gigi bungsu adalah solusi terbaik.
6. Pemasangan gigi palsu
Anda mungkin memerlukan pemasangan gigi palsu saat memiliki kerusakan pada gigi atau gusi yang parah atau kecelakaan yang membuat gigi permanen Anda tanggal.
Gigi palsu dapat dibuat untuk sebagian atau seluruh bagian gigi. Anda perlu melepas gigi palsu saat membersihkannya dan sebaiknya tidak digunakan saat tidur.
Selain meningkatkan kepercayaan diri, pemasangan gigi palsu juga akan membantu Anda makan berbicara lebih nyaman.
Gigi palsu dapat dipasang setelah cabut gigi atau beberapa bulan setelahnya. Opsi kedua dinilai lebih baik karena memberikan waktu bagi tulang rahang untuk sembuh.
7. Implan gigi
Hampir serupa dengan gigi palsu, implan gigi juga dilakukan untuk mengganti gigi. Namun, pemasangan dilakukan lengkap dengan akarnya yang berupa sekrup titanium.
Implan gigi merupakan perawatan gigi permanen yang tidak bisa dilepas pasang. Anda dapat merawat implan gigi seperti perawatan gigi asli sehingga bisa bertahan dengan baik dalam waktu lama.
Jika tidak dirawat dengan baik, implan gigi bisa menyebabkan infeksi gusi, pendarahan, nyeri, dan ketidaknyamanan lainnya pada gigi dan mulut.
Perawatan untuk mempercantik kondisi gigi
Tidak hanya untuk gigi yang rusak atau bermasalah. Perawatan gigi juga dapat dilakukan untuk mempercantik gigi.
Dalam dunia kesehatan, tindakan ini dikenal dengan istilah cosmetic dentistry. Seperti apa perawatan yang bisa dilakukan?
1. Crown gigi
Berbeda dengan gigi palsu atau implan, crown atau mahkota gigi berbentuk selubung yang akan membungkus gigi. Perawatan ini cocok digunakan untuk perawatan gigi patah atau menutupi gigi yang telah melalui perawatan saluran akar.
Crown gigi juga dapat dipilih sebagai prosedur medis untuk membuat gigi terlihat lebih baik dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
https://hellosehat.com/gigi-mulut/gigi/penyebab-gigi-kelinci/
2. Veneer
Perawatan gigi satu ini hanya dapat melapisi permukaan depan gigi dengan tujuan utama mempercantik tampilan gigi. Lapisan veneer bisa terbuat dari bahan komposit atau porselen.
Perlu diingat bahwa tujuan veneer adalah memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi. Dilansir dari laman Mayo Clinic, perawatan ini tidak disarankan jika Anda memilih masalah pada gigi seperti infeksi atau gigi berlubang.
Selain melapisi bagian depan gigi yang patah. Pemasangan veneer juga dapat digunakan untuk menutup celah kecil pada gigi.
3. Dental bridge
Sesuai dengan namanya, perawatan ini digunakan untuk menutup renggang pada gigi. Dental bridge terdiri atas gigi palsu permanen atau pontik.
Pemasangan dental bridge juga kerap melibatkan mahkota gigi, terutama jika terdapat dua gigi penyangga yang tidak sempurna di antara gigi yang hilang.
4. Pemutihan gigi
Apakah gigi Anda tidak juga kembali putih cemerlang meski sudah menyikat gigi secara teratur? Jika jawabannya iya, mungkin ini saatnya untuk melakukan pemutihan gigi atau bleaching.
Prosedur ini perlu dilakukan dengan beberapa kali kunjungan ke dokter gigi. Disamping itu, Anda juga perlu memakai pelindung mulut yang mengandung gel pemutih selama di rumah.
5. Kawat gigi
Selain karena penampilan gigi yang tidak sesuai. Kawat gigi juga bisa dipasang saat pertemuan rahang atas dan bawah tidak seimbang. Pasalnya, kondisi ini seringkali menyebabkan gigitan yang salah.
Pemasangan kawat gigi perlu dilakukan dengan dokter karenaprosedur persiapannya yang cukup panjang. Kontrol rutin juga diperlukan untuk mengetahui perubahan yang sudah dibuat oleh behel Anda.
Perawatan gigi rutin
Tidak memiliki keluhan pada gigi, bukan berarti Anda tidak memerlukan perawatan. Pasalnya, beberapa masalah pada gigi akan mulai terasa jika kondisinya sudah cukup parah.
Selain melakukan kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut di rumah, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin.
Perawatan yang sebaiknya dilakukan enam bulan sekali ini tidak hanya mencegah kerusakan tetapi juga mendeteksi kerusakan gigi sedini. Dengan begitu, pengobatan yang didapatkan maksimal.
Macam-macam perawatan gigi
- Perawatan gigi dapat dilakukan untuk memperbaiki kerusakan ataupun mempercantik gigi.
- Perawatan untuk mempercantik gigi juga harus dilakukan atas persetujuan dokter.
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut merupakan bentuk perawatan gigi paling mudah.
[embed-health-tool-bmi]