Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, terutama penyakit hati. Tapi ternyata, efek mengonsumsi alkohol juga akan terlihat jelas pada kesehatan gigi.
Penasaran bagaimana alkohol dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut Anda? Simak penjelasannya berikut ini.
Efek alkohol pada gigi dan mulut
Tingginya intensitas minum alkohol akan mengganggu keseimbangan bakteri di dalam mulut dan juga kelenjar ludah.
Di dalam mulut manusia, terdapat miliaran bakteri. Baik itu yang bermanfaat maupun yang menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, plak, dan bau mulut.
Minuman beralkohol akan mengganggu pertumbuhan bakteri baik seperti Lactobacillales. Bakteri ini bertugas memproduksi protein yang menekan pertumbuhan bakteri jahat.
Sebagai gantinya, berbagai bakteri jahat seperti Actinomyces, Leptotrichia, Cardiobacterium, dan Neisseria akan meningkat saat minum alkohol.
Kondisi ini kemudian akan menimbulkan berbagai efek buruk alkohol pada gigi dan mulut seperti berikut.
https://hellosehat.com/mental/kecanduan/ragam-efek-alkohol-pada-tubuh/
1. Erosi gigi
Sebagian besar jenis alkohol memiliki pH asam yang tinggi. Padahal, tingginya pH di mulut dapat menyebabkan erosi gigi. Kondisi ini terjadi ketika lapisan enamel gigi terkikis.
Kenaikan pH dalam mulut juga terjadi saat Anda muntah usai mengonsumsi alkohol. Asam lambung yang naik akan singgah di mulut dan membuat gigi cepat rusak.
2. Perubahan warna gigi
Kandungan asam dan chromogen dalam alkohol merupakan perpaduan sempurna untuk mengubah warna gigi. Kondisi ini akan semakin parah karena lapisan enamel gigi pecandu alkohol yang sudah terkikis.
Selain asam, alkohol juga mengandung gula yang tinggi. Hal tersebut akan membuat gigi Anda cepat berlubang
3. Bau mulut
Efek minum alkohol yang hampir pasti terjadi adalah bau mulut. Pasalnya, minuman satu ini akan mengurangi produksi saliva dan membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang pesat.
4. Mulut kering
Terlalu banyak minum alkohol akan membuat tubuh Anda dehidrasi. Alhasil, produksi air liur akan berkurang dan membuat mulut kering.
Kondisi ini akan meningkatkan risiko pembusukan pada gigi. Bukan hanya itu saja, mulut kering juga membuat bibir retak-retak, mudah sariawan, dan lidah kasar.
5. Pembengkakan kelenjar ludah (sialadenosis)
Air ludah memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tingginya konsumsi alkohol akan membuat kelenjar ludah membengkak atau sialadenosis.
Sialadenosis akan membuat produksi saliva berkurang. Akibatnya, keseimbangan pH akan tergangu. Mulut juga akan terasa kering dan membuat tidak nyaman.
6. Efek alkohol pada trauma gigi
Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih tidak jarang akan kehilangan kesadaran. Setelah itu, trauma gigi mungkin tidak terhindarkan.
Kondisi ini bisa mengakibatkan gusi berdarah yang mungkin berulang di kemudian hari, gigi patah, sampai gigi yang berpindah tempat.
https://hellosehat.com/gigi-mulut/kebersihan-mulut-tidak-terjaga/
7. Kanker mulut
Kandungan etanol dalam alkohol akan mengganggu kinerja kelenjar ludah. Keadaan ini akan semakin parah jika Anda juga seorang perokok.
Dalam sebuah jurnal berjudul Effect of Alcoholism on Oral Health (2017), seseorang yang gemar minum alkohol sekaligus merokok memiliki peningkatan risiko kanker mulut hingga 38 kali lipat.
8. Infeksi pada gusi
Sebuah jurnal berjudul Chronic consumption of alcohol increases alveolar bone loss (2020), menunjukkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi gusi atau periodontitis.
Kondisi ini biasa ditandai dengan menumpuknya plak, resesi gusi, hingga gusi mudah berdarah. Periodontitis sendiri diketahui memiliki peran dalam memicu kanker, diabetes, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.
Efek mengonsumsi alkohol pada gigi dan mulut setiap orang mungkin berbeda. Selain karena perbedaan intensitas, jenis alkohol juga akan berpengaruh
Kerusakan pada mulut dan gigi akibat alkohol akan semakin berisiko bila Anda juga kurang menjaga kesehatan mulut dengan baik.
Bagaimana cara mengatasi efek alkohol pada gigi?
Langkah paling tepat untuk mengatasi berbagai risiko di atas adalah dengan mulai mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, hindari juga penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol.
Menjaga kesehatan gigi juga menjadi hal yang penting dilakukan. Anda bisa mulai melakukannya dengan:
- Sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur
- Kurangi makanan manis
- Rutin periksa gigi ke dokter
- Konsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri
- Melakukan dental flossing
- Banyak minum air putih untuk menghidrasi mulut
Efek alkohol pada gigi dan mulut
- Bau mulut
- Mulut kering
- Erosi dan trauma gigi
- Kanker mulut
- Infeksi dan radang gusi
[embed-health-tool-bmi]