backup og meta

8 Dampak Buruk Alkohol untuk Gigi dan Mulut

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, terutama penyakit hati. Tapi ternyata, efek mengonsumsi alkohol juga akan terlihat jelas pada kesehatan gigi.

8 Dampak Buruk Alkohol untuk Gigi dan Mulut

Penasaran bagaimana alkohol dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut Anda? Simak penjelasannya berikut ini.

Efek alkohol pada gigi dan mulut

erosi gigi

Tingginya intensitas minum alkohol akan mengganggu keseimbangan bakteri di dalam mulut dan juga kelenjar ludah.

Di dalam mulut manusia, terdapat miliaran bakteri. Baik itu yang bermanfaat maupun yang menyebabkan kerusakan gigi, penyakit gusi, plak, dan bau mulut.

Minuman beralkohol akan mengganggu pertumbuhan bakteri baik seperti Lactobacillales. Bakteri ini bertugas memproduksi protein yang menekan pertumbuhan bakteri jahat.

Sebagai gantinya, berbagai bakteri jahat seperti Actinomyces, Leptotrichia, Cardiobacterium, dan Neisseria akan meningkat saat minum alkohol.

Kondisi ini kemudian akan menimbulkan berbagai efek buruk alkohol pada gigi dan mulut seperti berikut.

https://hellosehat.com/mental/kecanduan/ragam-efek-alkohol-pada-tubuh/

1. Erosi gigi

Sebagian besar jenis alkohol memiliki pH asam yang tinggi. Padahal, tingginya pH di mulut dapat menyebabkan erosi gigi. Kondisi ini terjadi ketika lapisan enamel gigi terkikis.

Kenaikan pH dalam mulut juga terjadi saat Anda muntah usai mengonsumsi alkohol. Asam lambung yang naik akan singgah di mulut dan membuat gigi cepat rusak.

2. Perubahan warna gigi

fluorosis gigi

Kandungan asam dan chromogen dalam alkohol merupakan perpaduan sempurna untuk mengubah warna gigi. Kondisi ini akan semakin parah karena lapisan enamel gigi pecandu alkohol yang sudah terkikis.

Selain asam, alkohol juga mengandung gula yang tinggi. Hal tersebut akan membuat gigi Anda cepat berlubang

3. Bau mulut

Efek minum alkohol yang hampir pasti terjadi adalah bau mulut. Pasalnya, minuman satu ini akan mengurangi produksi saliva dan membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang pesat.

4. Mulut kering

Terlalu banyak minum alkohol akan membuat tubuh Anda dehidrasi. Alhasil, produksi air liur akan berkurang dan membuat mulut kering.

Kondisi ini akan meningkatkan risiko pembusukan pada gigi. Bukan hanya itu saja, mulut kering juga membuat bibir retak-retak, mudah sariawan, dan lidah kasar.

5. Pembengkakan kelenjar ludah (sialadenosis)

tumor kelenjar ludah

Air ludah memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tingginya konsumsi alkohol akan membuat kelenjar ludah membengkak atau sialadenosis.

Sialadenosis akan membuat produksi saliva berkurang. Akibatnya, keseimbangan pH akan tergangu. Mulut juga akan terasa kering dan membuat tidak nyaman.

6. Efek alkohol pada trauma gigi

Seseorang yang mengonsumsi alkohol berlebih tidak jarang akan kehilangan kesadaran. Setelah itu, trauma gigi mungkin tidak terhindarkan.

Kondisi ini bisa mengakibatkan gusi berdarah yang mungkin berulang di kemudian hari, gigi patah, sampai gigi yang berpindah tempat.

https://hellosehat.com/gigi-mulut/kebersihan-mulut-tidak-terjaga/

7. Kanker mulut

Kandungan etanol dalam alkohol akan mengganggu kinerja kelenjar ludah. Keadaan ini akan semakin parah jika Anda juga seorang perokok.

Dalam sebuah jurnal berjudul Effect of Alcoholism on Oral Health (2017), seseorang yang gemar minum alkohol sekaligus merokok memiliki peningkatan risiko kanker mulut hingga 38 kali lipat.

8. Infeksi pada gusi

obat gusi berdarah

Sebuah jurnal berjudul Chronic consumption of alcohol increases alveolar bone loss (2020), menunjukkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi alkohol memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi gusi atau periodontitis.

Kondisi ini biasa ditandai dengan menumpuknya plak, resesi gusi, hingga gusi mudah berdarah. Periodontitis sendiri diketahui memiliki peran dalam memicu kanker, diabetes, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya.

Efek mengonsumsi alkohol pada gigi dan mulut setiap orang mungkin berbeda. Selain karena perbedaan intensitas, jenis alkohol juga akan berpengaruh

Kerusakan pada mulut dan gigi akibat alkohol akan semakin berisiko bila Anda juga kurang menjaga kesehatan mulut dengan baik.

Bagaimana cara mengatasi efek alkohol pada gigi?

Langkah paling tepat untuk mengatasi berbagai risiko di atas adalah dengan mulai mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Selain itu, hindari juga penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol.

Menjaga kesehatan gigi juga menjadi hal yang penting dilakukan. Anda bisa mulai melakukannya dengan:

  • Sikat gigi minimal 2 kali sehari, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur
  • Kurangi makanan manis
  • Rutin periksa gigi ke dokter
  • Konsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri
  • Melakukan dental flossing
  • Banyak minum air putih untuk menghidrasi mulut

Efek alkohol pada gigi dan mulut

  • Bau mulut
  • Mulut kering
  • Erosi dan trauma gigi
  • Kanker mulut
  • Infeksi dan radang gusi

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Drinking too much alcohol can harm your health. Learn the facts | CDC. (2022, April 18). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 27 October 2022 from https://www.cdc.gov/alcohol/fact-sheets/alcohol-use.htm

Khairnar, M. R., Wadgave, U., & Khairnar, S. M. (2017). Effect of alcoholism on oral health: A review. Journal of Alcoholism & Drug Dependence05(03). Retrieved 27 October 2022 from https://doi.org/10.4172/2329-6488.1000266

Alcohol and oral health. (2021, December 9). Penn Dental Medicine. Retrieved 27 October 2022 from https://penndentalmedicine.org/blog/alcohol-and-oral-health/

De Almeida, J. M., Pazmino, V. F., Novaes, V. C., Bomfim, S. R., Nagata, M. J., Oliveira, F. L., Matheus, H. R., & Ervolino, E. (2020). Chronic consumption of alcohol increases alveolar bone loss. PLOS ONE15(8), e0232731. Retrieved 27 October 2022 from https://doi.org/10.1371/journal.pone.0232731

Alcohol. (2022). Teeth.org.au. Retrieved 27 October 2022 from https://www.teeth.org.au/alcohol

Causes, prevention and treatment of tooth staining. (n.d.). Norfolk Dental Specialists | Private Dentist Norwich. Retrieved 27 October 2022 from https://www.ndspecialists.uk/news/causes-prevention-and-treatment-of-tooth-staining

Versi Terbaru

30/10/2022

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa


Artikel Terkait

Manfaat Permen Karet untuk Gigi yang Jarang Diketahui

6 Hal Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Anda Berhenti Minum Alkohol


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 30/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan