backup og meta

Tembaga

ManfaatDosisEfek SampingKeamananInteraksi

Manfaat

Untuk apa tembaga?

Tembaga adalah mineral yang banyak ditemukan dalam makanan, khususnya pada daging, seafood, kacang, biji‐bijian, sereal gandum, produk coklat, dan suplemen.

Tembaga

Tubuh menyimpan sebagian besar asupan tembaga di dalam tulang dan otot, sementara hati (liver) mengatur jumlah tembaga yang ada pada darah.

Tembaga bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengobati osteoarthritis dan tulang rapuh (osteoporosis). Sementara suplemen tembaga sering digunakan untuk membantu memenuhi asupan tembaga pengidap anemia dan orang yang mengalami kekurangan tembaga.

Tidak ada bukti bahwa orang yang mengonsumsi menu makan normal membutuhkan suplemen tembaga. Bahkan atlet tidak membutuhkan tembaga tambahan bila mereka memiliki asupan gizi yang baik.

Bagaimana cara kerjanya?

Tidak ada penelitian yang cukup mengenai bagaimana cara kerja suplemen mineral ini. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa tidak diperlukan suplemen tembaga tambahan karena tubuh kita hanya memerlukan sedikit tembaga dan jejak mineral dapat ditemukan pada makanan. Namun kondisi kekurangan tembaga dapat mengakibatkan kondisi hematologik/neurologik, penyakit Menkes, penyakit Wilson, dan kanker.

Dosis

Informasi yang disediakan di bawah ini bukanlah pengganti rekomendasi medis. Selalu konsultasikan dengan herbalis atau dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini.

Berapa dosis yang biasa digunakan untuk tembaga untuk orang dewasa?

Dosis dari suplemen ini dapat berbeda pada tiap pasien. Dosis yang Anda perlukan tergantung pada usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lain. Suplemen herbal tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Diskusikan dengan ahli herbal atau dokter untuk dosis yang cocok untuk Anda.

Dalam bentuk apa saja tembaga tersedia?

Bentuk dan sediaan tembaga adalah:

  • Tablet
  • Kapsul

Efek Samping

Apa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh tembaga?

Tembaga dapat menyebabkan beberapa efek samping termasuk kerusakan hati dan gangguan pencernaan. Meski begitu tak semua orang mengalami efek samping ini.

Mungkin saja ada efek samping lain yang tidak dicantumkan di sini. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, harap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter Anda.

Keamanan

Apa yang harus saya ketahui sebelum mengonsumsi tembaga?

Satu hal yang harus Anda ketahui sebelum menggonsumsi suplemen tembaga adalah selalu simpan suplemen ini pada tempat yang kering, dan jauhkan dari sinar matahari langsung.

Regulasi yang mengatur penggunaan suplemen herbal tidak seketat peraturan obat‐obatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui keamanannya. Sebelum menggunakan, pastikan manfaat penggunaan suplemen herbal lebih besar dibandingkan risikonya. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter untuk informasi lebih lanjut.

Seberapa amankah tembaga?

Tembaga sebaiknya tidak digunakan dalam dosis tinggi pada anak‐anak, wanita hamil dan menyusui, atau penderita hemodialisis serta penyakit Wilson. Juga pada orang dengan kondisi turunan tertentu, termasuk keracunan tembaga idiopatik dan anak dengan penyakit sirosis.

Interaksi

Interaksi seperti apakah yang mungkin terjadi ketika saya mengonsumsi tembaga?

Suplemen mineral ini mungkin dapat berinteraksi dengan pengobatan lain atau dengan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum penggunaan.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Skidmore-Roth, Linda. Mosby’s Handbook Of Herbs & Natural Supplements. St. Louis, MO: Mosby, 2001. Print version. page 204.

Copper. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-902-copper.aspx?activeingredientid=902&activeingredientname=copper. Assessed date 01/12/2015.

Versi Terbaru

12/01/2021

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Karinta Ariani Setiaputri


Artikel Terkait

4 Jenis Suplemen dan Vitamin Penambah Darah untuk Anemia

Berbagai Komplikasi Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Risky Candra Swari · Diperbarui 12/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan