Kecelakaan di jalan raya hampir bisa terjadi setiap hari dan berisiko menyebabkan dampak yang serius. Melakukan pertolongan pertama yang tepat bisa mencegah cedera, perdarahan bertambah parah, hingga menyelamatkan nyawa korban. Namun, sering kali Anda kebingungan ketika ingin menolong korban kecelakaan lalu lintas. Nah, ketahui langkah pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas melalui ulasan berikut.
Pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas
Pertolongan pertama untuk kecelakaan di jalan berfokus pada menyelamatkan nyawa korban. Bukan hanya itu, Anda juga harus memastikan keadaan cukup aman untuk melakukan pertolongan.
Bila Anda masih bingung bagaimana cara menolong korban kecelakaan, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Bersikap tenang
Dalam melakukan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, sebisa mungkin tenangkan diri terlebih dulu meskipun Anda terkejut atau syok akibat situasi yang traumatis.
Bergegas menuju situasi berbahaya tanpa memperhatikan apakah situasi sudah aman bukanlah langkah yang bijak.
Bersikap tenang membantu Anda berpikir jernih sehingga dapat fokus menentukan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi tersebut.
Kecelakaan lalu lintas bisa menyebabkan luka ringan tanpa ada korban yang terluka parah, tetapi juga berisiko mempertaruhkan nyawa orang lain yang hendak menolong.
2. Kuasai keadaan
Jangan mendekati kendaraan atau menghampiri terlalu dekat untuk memberikan pertolongan pertama sampai Anda yakin lokasi kecelakaan telah aman.
Setelah kecelakaan mobil, terutama yang serius, mungkin saja akan ada kobaran api, serakan beling, atau tumpahan bahan bakar.
Ketika Anda sedang mengemudi dan melihat kecelakaan, sebaiknya minggir ke sisi jalan setidaknya 30 meter dari tempat kejadian jika memang situasi memungkinkan. Setelah itu, matikan mesin dan nyalakan lampu darurat.
Hal ini bertujuan agar memberi jarak yang cukup sehingga tidak membahayakan diri Anda sendiri dari potensi bahaya.
Selain itu, sebaiknya Anda tidak langsung keluar dari kendaraan saat berada di tengah jalan.
3. Hubungi nomor darurat

Setelah melihat kecelakaan lalu lintas, pertolongan pertama yang paling tepat dilakukan adalah menghubungi nomor darurat kecelakaan (119), terlepas dari ada atau tidaknya korban.
Jangan berasumsi kalau orang lain sudah menghubungi pihak yang berwajib. Jika ponsel Anda tidak dalam jangkauan, minta orang lain untuk menghubungi nomor darurat.
Perhatikan kendaraan yang terlibat kecelakaan, seperti plat nomor, jenis kendaraan, merek, tipe, warna. Informasi ini berguna untuk penyelidikan pihak yang berwajib.
Lebih baik lagi jika Anda juga mengamati ciri-ciri fisik pengemudi dan jumlah korban untuk mengantisipasi kejadian tabrak lari.
4. Amankan keadaan sekitar
Pertolongan pertama pada kecelakaan lebih aman dilakukan saat kondisi sekitar sudah terkendali.
Pada kondisi yang parah, misalkan pada kecelakaan beruntun yang menyebakan kebakaran, sebaiknya Anda menunggu sampai layanan darurat tiba.
Intinya, jangan mendekati kendaraan atau terlalu dekat dengan lokasi sampai Anda yakin lokasi kecelakaan tersebut telah aman. Jauhkan penonton yang berkerumun, terutama yang sedang merokok.
Kehadiran bensin dan bahan-bahan lain yang sangat mudah terbakar bisa memicu kecelakaan lain yang jauh lebih buruk, apalagi saat percikan api atau asap puntung rokok menyebabkan kebakaran.


























