Jatuh dari ketinggian tidak hanya dapat menyebabkan cedera, tetapi juga dampak lain yang mungkin tidak langsung terlihat dari luar. Itulah mengapa pertolongan pertama pada orang yang jatuh dari ketinggian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada sejumlah hal yang perlu dicermati agar pertolongan yang Anda berikan tidak memperparah cedera korban.
Pertolongan pertama pada orang yang jatuh dari tangga atau ketinggian
Jatuh dari ketinggian (lebih dari 2 meter) umumnya terjadi akibat tergelincir, jatuh dari tangga, maupun kelalaian pekerja konstruksi. Kecelakaan ini hampir selalu menyebabkan dampak fatal.
Melansir dari Health and Safety Executive, setiap tahunnya ada 80 kasus jatuh dari ketinggian yang menyebabkan patah tulang parah pada lengan serta gegar otak.
Oleh karena itu, pertolongan pertama sangat penting dilakukan dengan segera.
Namun, sebelum melakukan tindak penanganan apa pun pada korban jatuh dari tangga atau ketinggian, pastikan bahwa kondisi sekitar Anda sudah cukup aman.
Hindari posisi maupun lokasi yang dapat membahayakan Anda seperti di bawah reruntuhan, di atas permukaan tanah yang licin, dan sebagainya.
Setelah memastikan kondisi Anda aman, ikuti langkah-langkah pertolongan pertama pada oran jatuh dari ketinggian berikut ini:
1. Memastikan kesadaran korban

Saat memberikan pertolongan pertama pada orang yang jatuh dari tangga atau ketinggian, jangan terburu-buru memindahkan tubuhnya.
Hampiri korban terlebih dulu agar Anda bisa memastikan kesadarannya dan menilai kondisi tubuhnya dengan cepat.
Perhatian apakah korban sadar dan mampu merespons. Jika korban jatuh dari ketinggian dapat merespons, kemudian perhatikan apakah ia bisa bernapas.
Bila korban tidak merespons, apalagi jika tidak teraba nadi di daerah lehernya, segera lakukan resusitasi jantung paru (CPR) atau napas buatan.
Begitu korban dipastikan masih bernapas, pastikan jalur udaranya tidak terhambat. Jika ia tampak kesulitan bernapas, ubah posisi tubuh korban dengan perlahan agar ia lebih mudah mendapatkan udara.
2. Ketahui kapan Anda harus menghubungi nomor darurat

Segera hubungi nomor ambulans (118) apabila korban tidak sadarkan diri atau mengalami cedera serius pada leher, kepala, punggung, tulang pinggul, ataupun paha.
Hubungi pula nomor darurat apabila korban yang jatuh dari ketinggian tidak mampu bernapas atau mengalami kejang.
Saat menunggu bantuan medis bagi korban jatuh yang tidak bernapas, Anda dapat memberikan pertolongan pertama pada korban kejang dengan melakukan resusitasi jantung dan paru.
Hindari mencoba melakukan CPR untuk menolong korban jatuh dari ketinggian jika tidak mengetahui caranya. Sebaiknya, Anda berusaha mencari pertolongan medis sesegera mungkin.



























