Ketika berbicara soal penyakit, Anda mungkin pernah mendengar istilah patogen. Patogen merupakan makhluk berukuran kecil (mikroorganisme) yang membuat Anda terkena penyakit. Apa saja jenisnya dan bagaimana cara menghindarinya?
Apa itu patogen?
Patogen adalah istilah medis untuk mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit infeksi. Dalam istilah yang lebih awam, mikroorganisme ini sering dikenal dengan sebutan kuman.
Berbeda dengan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tubuh, patogen dapat berkembang menjadi penyakit ketika sistem imun Anda lemah.
Lemahnya sistem imun membuat mikroorganisme ini dapat berkembang biak dengan mudah hingga kemudian menginfeksi tubuh.
Selain manusia, mikroorganisme ini juga dapat menyebabkan infeksi pada hewan dan tumbuhan. Beberapa jenis patogen dapat menularkan penyakit, baik dari hewan atau tumbuhan ke manusia, begitu juga sebaliknya.
Jenis-jenis patogen

Patogen terbagi ke dalam beberapa jenis. Setiap jenisnya mempunyai mekanisme infeksi dan penularan yang berbeda satu sama lain.
Berikut adalah jenis-jenis patogen dan penyakit yang disebabkannya.
1. Virus
Jenis patogen ini menyebabkan sakit melalui infeksi ke sel inang dalam tubuh Anda. Setelah menyerang sel inang, virus pun memperbanyak diri dengan cara replikasi, kemudian mulai menyerang tubuh.
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus di antaranya:
- flu,
- COVID-19,
- gastroenteritis (flu perut),
- hepatitis, dan
- respiratory syncytial virus (RSV).
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/mutasi-virus/
2. Bakteri
Bakteri adalah patogen penyebab penyakit yang memiliki kemampuan untuk hidup di hampir semua lingkungan, termasuk tubuh manusia.
Infeksi bakteri lebih mungkin terjadi ketika sistem imun Anda terganggu oleh virus. Sebagai contoh, flu yang disebabkan oleh virus bisa membuat Anda rentan terinfeksi bakteri pneumonia.
Sejumlah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri, meliputi:
- salmonellosis,
- tuberkulosis (TBC),
- infeksi saluran kemih,
- sifilis,
- gonore, dan
- diare.
Tidak semua bakteri jahat!
3. Jamur
Jamur dapat menyebabkan penyakit infeksi jika tumbuh dalam jumlah yang sangat banyak. Jenis kuman ini dapat tumbuh di dalam atau luar tubuh, yang mana penularannya biasa melalui mulut, hidung, dan luka di kulit.
Penyakit-penyakit yang berpotensi muncul akibat infeksi jamur antara lain:
- kurap,
- infeksi ragi vagina, dan
- thrush (kandidiasis pada mulut).
4. Parasit
Ketika parasit masuk ke dalam tubuh Anda, patogen ini akan menggunakannya untuk hidup dan berkembang biak. Jika jumlah parasit dalam tubuh sudah banyak, infeksi akan berkembang menjadi penyakit.
Parasit menyebabkan penyakit-penyakit seperti:
- giardiasis,
- toksoplasmosis, dan
- infeksi cacing kremi.
Cara penularan patogen yang perlu diwaspadai
Patogen menyebabkan sakit melalui infeksi. Infeksi tersebut dapat ditularkan dari manusia ke manusia, hewan ke manusia, tumbuhan ke manusia (terbilang langka), atau sebaliknya melalui berbagai cara.
Mengutip laman Oregon Health Authority, berikut beberapa cara penularan kuman yang perlu Anda waspadai.
- Kontak langsung dari manusia ke manusia, melalui sentuhan, ciuman, hubungan seksual, batuk, dan bersin.
- Kontak antara hewan dan manusia, bisa melalui cakaran, gigitan, atau kotoran.
- Kontak tidak langsung, seperti menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi.
- Lewat makanan dan minuman, khususnya yang tidak dimasak dengan matang sempurna.
https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-melalui-makanan/penyakit-menular-akibat-makanan/
Bagaimana cara mencegah penularan patogen?

Penularan kuman memang bisa terjadi setiap saat dan di mana saja, tetapi bukan berarti penyebarannya tidak dapat dicegah. Anda bisa mengurangi risiko terkena infeksi patogen melalui beberapa tindakan sederhana.
Berikut sejumlah cara mencegah penyakit infeksi yang bisa Anda terapkan.
- Selalu mencuci tangan sebelum makan, menyentuh mata, hidung, dan mulut, atau setelah menggunakan toilet.
- Mengikuti vaksinasi untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit menular.
- Tetap di rumah ketika sakit untuk mengurangi risiko infeksi yang lebih parah akibat lemahnya sistem kekebalan tubuh.
- Konsumsi makanan dan minuman yang telah dimasak hingga matang sempurna.
- Berhubungan seksual dengan aman menggunakan kondom untuk mencegah penularan infeksi menular seksual.
- Tidak berbagi barang-barang pribadi seperti sikat gigi, sisir, pisau cukur, handuk, dan alat makan dengan orang lain.
Upaya pencegahan di atas tidak selalu melindungi Anda dari infeksi patogen. Namun, tindakan-tindakan tersebut setidaknya membantu mengurangi risiko infeksi.
Jika Anda merasakan gejala-gejala yang mengarah pada infeksi penyakit tertentu, segera periksakan diri ke dokter. Penanganan sedini mungkin dapat membantu mencegah kondisi Anda bertambah parah.

























