Meski tubuh membutuhkan kolesterol, namun jika kadarnya berlebihan maka tidak baik untuk kesehatan. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Untuk mengatasinya, Anda bisa minum obat untuk menurunkan kadar kolesterol. Anjuran lain adalah mengonsumsi suplemen minyak ikan. Benarkah suplemen minyak bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi?
Apakah minyak ikan dapat menurunkan kolesterol?
Suplemen minyak ikan cukup populer di kalangan pengidap penyakit jantung, hipertensi, dan kadar kolesterol tinggi. Suplemen yang mengandung asam lemak omega 3 ini berulang kali diuji efektivitasnya dalam mengelola suatu penyakit.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa konsumsi suplemen minyak ikan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penggunaan suplemen asam lemak omega 3 juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan kekakuan di pagi pada orang dengan arthritis.
Lantas, apakah minyak ikan yang dijual bebas juga bisa membantu menurunkan kolesterol?
Sejauh ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan keunggulan minyak ikan. Dalam terapi asam lemak omega 3, dokter atau ahli nutrisi mungkin saja meresepkan suplemen ini. Namun tujuannya bukan untuk menurunkan kadar kolesterol.
Ahli medis meresepkannya untuk membantu mengurangi kadar trigliserida sekitar 30-50% pada orang dengan kadar trigliserida mencapai 500 mg/dL, atau pada orang berisiko tinggi terkena pankreatitis.
https://hellosehat.com/jantung/kolesterol/perbedaan-kolesterol-dan-trigliserida/
Trigliserida sendiri sering kali disamakan dengan kolesterol, padahal keduanya adalah jenis lemak dalam darah yang berbeda.
Trigliserida adalah lemak tidak terpakai yang seharusnya digunakan tubuh sebagai energi. Sementara, kolesterol adalah lemak yang digunakan tubuh untuk membangun sel dan hormon tertentu.
Kolesterol ini kemudian terbagi menjadi kolesterol baik (high-density lipoprotein) dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein). Bagi penderita kadar kolesterol tinggi, kadar LDL mereka melebihi batas seharusnya dan perlu dikelola agar tidak menimbulkan aterosklerosis atau serangan jantung.
“Dosis bahan aktif pada minya ikan yang dijual bebas jauh lebih sedikit daripada minyak ikan yang diresepkan dokter. Suplemen minyak ikan yang dijual bebas juga mungkin mengandung sejumlah besar lemak jenuh lain yang malah dapat meningkatkan kolesterol jahat,’ ucap Seth Martin, MD, ahli jantung di John Hopkins Medicine.
Cara alami menurunkan kolesterol selain dengan minyak ikan
Ketimbang mengandalkan suplemen omega 3 tanpa resep untuk menurunkan kadar kolesterol, Anda lebih baik minum obat yang diresepkan dokter.
Jika Anda ingin mengonsumsi minyak ikan, lebih baik konsultasi lebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dan mempertimbangkan efek samping yang mungkin muncul jika Anda punya masalah kesehatan lain.
Tidak cuma minum obat penurun kolesterol atau suplemen, sebenarnya ada cara alami yang cukup ampuh untuk membantu Anda mengendalikan kadar kolesterol seperti berikut ini.
1. Konsumsi ikan
Asam lemak omega 3 adalah lemak yang didapat dari makanan, karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Anda bisa mencukupi asam lemak ini dengan mengonsumsi jenis ikan berlemak, seperti ikan tuna, salmon, ikan herring, ikan makerel, atau ikan nila.
Nah, kandungan minyak ikan alami dari ikan berlemak bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan syarat, cara mengolahnya pun harus sesuai, yakni menggunakan minyak yang sehat jika digoreng atau dengan mengukusnya.
2. Tingkatkan asupan serat
Tips lain untuk menurunkan kadar kolesterol selain dengan minyak ikan adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan berserat. Ini karena serat bisa mengikat kolesterol dan menghilangkannya dari dalam tubuh Anda.
Anda bisa mendapatkan asupan serat dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, maupun buah-buahan. Idealnya, Anda perlu memenuhi 25-35 gram serat per hari.
Selain menurunkan kadar kolesterol, serat pada makanan juga bisa mencegah sembelit dan membuat Anda kenyang lebih lama.
[embed-health-tool-bmr]
3. Bijak dalam memilih makanan
Agar kinerja obat maupun suplemen minyak ikan jadi lebih optimal dalam menurunkan kadar kolesterol, mulailah mengganti lemak tidak sehat (lemak jenuh) dengan lemak sehat.
Lemak jenuh paling sering ditemukan dalam minyak kelapa sawit dan minyak kelapa, bersama dengan produk hewani seperti daging sapi, jeroan, kulit ayam, atau keju. Nah, batasi makanan seperti dengan memilih keju rendah lemak, mengonsumsi daging sapi dan daging ayam tanpa lemak.
Ganti minyak untuk menggoreng dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak jagung.
4. Rutin olahraga
Jika pola makan Anda sudah sesuai, langkah selanjutnya untuk menyempurnakan adalah rutin olahraga. Melakukan aktivitas fisik dapat menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Jika aktivitas fisik ini dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, kadar kolesterol jahat bisa menurun.
Cobalah untuk menerapkan aktivitas ini secara perlahan, misalnya 30 menit per hari sebanyak 5 kali dalam seminggu. Intensitasnya bisa Anda tingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Namun, jangan memaksakan diri jika kondisi sedang tidak sehat saat itu.
Jangan sungkan untuk konsultasi ke dokter untuk membuat rencana olahraga yang aman untuk membantu mengelola kadar kolesterol Anda.