backup og meta

Kanker Timus

Definisi kanker timusJenis-jenis kanker timusTanda & gejala kanker timusPenyebab dan faktor risiko kanker timusDiagnosis & pengobatan kanker timusPengobatan kanker timus di rumahPencegahan kanker timus

Definisi kanker timus

Apa itu kanker timus?

Kanker timus adalah jenis penyakit kanker yang menyerang timus. Timus sendiri merupakan organ kecil yang berada di belakang tulang dada (sternum) yang disebut mediastinum, yakni ruang di dada antara paru-paru, jantung, kerongkongan,dan batang tenggorokan.

Kanker Timus

Ukuran dari timus awalnya sekitar 28 gram. Namun, seiring waktu akan mengecil karena tergantikan oleh jaringan lemak. Fungsi dari timus adalah terlibat dalam produksi dan pematangan limfosit T (sel T), sejenis sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus, jamur, atau parasit.

Timus memiliki bentuk yang tidak beraturan dan dikelilingi banyak benjolan kecil di permukaannya yang disebut lobulus. Organ ini terdiri dari 3 lapisan utama, yakni medula (bagian dalam timus), korteks (lapisan yang mengelilingi medula), dan kapsul (lapisan tipis yang menutupi bagian luar timus).

Kanker dapat menyerang sel-sel yang membentuk timus, di antaranya:

  • Sel epitel, yakni sel utama yang memberi struktur dan bentuk pada timus.
  • Sel limfosit yang membentuk sebagian besar sisa struktur timus. Nantinya sel kanker yang berkembang akan disebut sebagai penyakit Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
  • Sel Kulchitsky (sel neuroendokrin), yakni sel yang melepaskan hormon tertentu di timus. Kanker yang menyerang sel ini akan membentuk tumor karsinoid timus.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Kanker timus adalah jenis penyakit kanker yang sangat jarang terjadi, jika dibanding dengan kanker payudara atau kanker paru yang umum menyerang pria dan wanita.

Jenis-jenis kanker timus

Kanker timus terbagi menjadi  2 jenis, di antaranya adalah:

Timoma

Jenis kanker yang umum menyerang. Biasanya, sel kanker tumbuh dan menyerang cukup lambat. Orang dengan penyakit autoimun, seperti miastenia gravis memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ini ketimbang orang yang sehat. Miastenia gravis adalah kondisi melemahnya otot karena gangguan pada saraf.

Dilansir dari laman American Cancer Society, kanker timoma terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

  • Tipe A yang menyerang sel epitel.
  • Tipe A atau tipe campuran, antara tipe A yang juga menyerang area limfoit.
  • Tipe B1 menyerang sel limfosit.
  • Tipe B2 menyerang sel limfosit dan sel epitel dengan inti yang abnormal.

Karsinoma timus

Tumor ini juga terbentuk dari sel epitel di timus, tetapi tumbuh lebih cepat, sehingga ketika didiagnosis umumnya telah menyebar ke organ maupun jaringan lain di sekitarnya. Kanker jenis ini juga dikenal sebagai timoma tipe C dan cukup berbahaya.

Tanda & gejala kanker timus

Baik tomoma atau karsinoma timus tidak menyebabkan gejala pada stadium awal. Biasanya, penyakit kanker ditemukan setelah penderitanya menjalani rontgen dada.

Pada stadium lanjut, kanker timus dapat menimbulkan gejala, di antaranya adalah:

Kapan harus pergi ke dokter?

Jika Anda mengalami gejala pertanda kanker yang disebutkan di atas atau mengkhawatirkan gejala lain yang tidak disebutkan di atas, segera periksa ke dokter.

Penyebab dan faktor risiko kanker timus

Penyebab kanker timus tidak diketahui secara pasti. Namun, ilmuwan menemukan bahwa pada perubahan (mutasi) DNA lebih sering terjadi pada sel kanker timus dibanding sel normal

DNA sendiri berisi gen, yakni serangkaian perintah bagi sel untuk tumbuh, mati, dan membelah. Ketika mutasi terjadi, perintah dalam DNA akan kacau dan membuat sel menjadi bertindak abnormal. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan terbentuknya kanker.

Di samping penyebabnya yang tidak diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko timoma dan karsinoma timus, di antaranya:

  • Pertambahan usia. Berbagai jenis kanker mengalami peningkatan risiko seiring dengan bertambahnya usia, termasuk jenis kanker ini.
  • Riwayat penyakit autoimun. Kanker jenis timoma lebih sering ditemukan pada orang dengan masalah autoimun, seperti myasthenia gravis, lupus, tiroiditis, arthritis reumatoid, dan Sindrom Sjögren.

Diagnosis & pengobatan kanker timus

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Pemeriksaan fisik umum akan dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki tanda-tanda yang tidak biasa pada bagian dada, seperti benjolan. Di samping itu, dokter juga akan meminta Anda untuk mengikuti serangkaian tes kesehatan untuk menegakkan diagnosis tomoma dan karsinoma timus, di antaranya:

Stadium 1 kanker masih belum menyebar ke bagian lain, sedangkan pada stadium 4, kanker telah menyebar ke organ lain seperti hati atau ginjal. Pengobatan untuk kanker ini tergantung pada stadium penyakit dan juga kondisi fisik Anda secara keseluruhan.

Apa saja cara mengobati kanker timus?

Berbagai pengobatan untuk penderita kanker timus yang biasanya dijalankan adalah:

Operasi

Operasi dilakukan untuk mengangkat sel kanker yang menyerang tubuh. Untuk mengangkat timoma, dokter akan melakukan prosedur sternotomi median. Jika timus diangkat sepenuhnya, prosedur yang dilakukan adalah timektomi.

Pada timoma yang berukuran kecil, dokter akan melakukan VATS (operasi thoracoscopic thymectomy dengan bantuan video).

Kemoterapi

Selain operasi, kemoterapi juga mungkin dilakukan. Pengobatan ini mengandalkan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan ukuran tumor.

Kemoterapi bisa dilakukan bersamaan dengan operasi atau radioterapi, bisa juga menjadi pilihan bagi pasien yang tidak bisa menjalani pengobatan lain karena kanker sudah menyebar keluar mediastinum. Beberapa obat kemotarapi untuk mengobati kanker ini adalah cisplatin, doksorubisin, dan siklofosfamid.

Radioterapi

Tujuan pengobatan radioterapi sama dengan kemoterapi. Akan tetapi, pengobatan ini mengandalkan energi radiasi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan ukuran tumor.

Terapi hormon

Terapi hormon adalah pilihan pengobatan lain untuk kanker jenis ini. Beberapa hormon dapat menyebabkan kanker tumbuh degan subur dan jika kanker yang ditemukan memiliki reseptor hormon, obat dapat diberikan di bagian tersebut untuk menghalangi hormon tersebut mengenai sel kanker.

Pengobatan kanker timus di rumah

Selain menjalani pengobatan dokter, perawatan rumahan seperti gaya hidup sehat yang sesuai untuk pasien kanker juga harus diterapkan. Tujuannya, untuk meningkatkan efektivitas pengobatan, mencegah kekambuhan kanker, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Perubahan gaya hidup yang biasanya dianjurkan untuk pasien penyakit kanker, antara lain:

  • Jalani diet kanker yang diarahkan dokter maupun ahli gizi.
  • Aktif bergerak dengan tetap menjalani olahraga rutin.
  • Berhenti merokok dan minum alkohol.
  • Tidur cukup dan bisa mengendalikan stres.

Pencegahan kanker timus

Tidak ada cara yang diketahui ampuh untuk mencegah penyakit kanker timus. Kondisi ini disebabkan oleh penyebabnya yang tidak diketahui secara pasti.

Meski bergitu, pasien dengan risiko tinggi terkena penyakit ini, yakni penderita gangguan autoimun, disarankan mengikuti pengobatan secara rutin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

What is thymus cancer? American Cancer Society | Information and Resources about for Cancer: Breast, Colon, Lung, Prostate, Skin. https://www.cancer.org/cancer/thymus-cancer/about/what-is-thymus-cancer.html [Accessed on December 23th, 2020]

What is thymus cancer?. American Cancer Society | Information and Resources about for Cancer: Breast, Colon, Lung, Prostate, Skin. https://www.cancer.org/cancer/thymus-cancer/about/what-is-thymus-cancer.html [Accessed on December 23th, 2020]

 

Versi Terbaru

07/01/2021

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Kanker Mulut

Kanker Vagina dan Kanker Vulva


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 07/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan