backup og meta

Nafsu Makan Menurun Setelah Kemoterapi, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasi

Hampir sebagian besar pasien kanker yang menjalani kemoterapi mengeluhkan rasa logam di mulut, pahit, atau bahkan terlalu manis saat makan. Akibatnya, mereka cenderung kehilangan selera makan. Padahal, makan justru akan membantu pemulihan tubuh lebih cepat setelah kemoterapi. Tenang dulu. Berikut ini sejumlah cara mengembalikan nafsu makan menurun akibat kemoterapi.

Nafsu Makan Menurun Setelah Kemoterapi, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasi

Cara mengatasi nafsu makan menurun setelah kemoterapi

Meski ampuh membunuh sel kanker, efek kemoterapi juga dapat merusak sel-sel lidah yang mendeteksi rasa manis, asin, asam, dan pahit. Akibatnya, makanan yang masuk ke mulut akan terasa hambar dan membuat pasien jadi malas makan.

Itu alasan masalah nafsu makan menurun sering kali dikeluhkan oleh pasien kemoterapi

1. Jaga kebersihan gigi dan mulut

cara menyikat gigi

Efek kemoterapi dapat mengganggu keseimbangan bakteri di dalam mulut dan mengiritasi sel-sel perasa di lidah. Untuk mengatasinya, jaga kebersihan gigi dan mulut Anda dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi dan sebelum tidur.

Bukan cuma mencegah infeksi gigi dan mulut, hal ini juga dapat membantu mengembalikan sensitivitas pada lidah. Rasa makanan pun tak lagi hambar dan Anda bisa mulai menikmati makanan yang disajikan.

2. Kunyah permen karet bebas gula

permen karet menurunkan berat badan

Jika lidah terasa seperti logam atau pahit setelah kemoterapi, coba atasi dengan mengunyah permen karet bebas gula. Anda juga dapat menyeruput secangkir teh, air jahe, atau minuman olahraga untuk membantu menghilangkan sensasi pahit di mulut.

3. Makan sedikit tapi sering

pola makan saat kemoterapi

Jika Anda tidak sanggup menghabiskan satu porsi makanan karena nafsu makan menurun setelah kemoterapi, sebaiknya  coba untuk makan sedikit namun lebih sering.

Berikan jeda setiap 2 sampai 3 jam untuk makan dengan porsi kecil, supaya kebutuhan nutrisi Anda tetap terjaga. Seimbangkan juga dengan makan camilan sehat seperti buah atau yogurt sebagai pelengkap.

Dan yang terpenting, selalu penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan minum air putih minimal delapan gelas per hari. Dehidrasi dapat membuat lidah Anda terasa kering dan semakin pahit.

4. Tambahkan rempah-rempah ke dalam makanan

menjaga kesehatan otak

Jangan ragu untuk menambahkan rempah-rempah ke dalam makanan seperti bawang putih, jahe, kayu manis, lemon, mint, dan sebagainya. Selain meningkatkan cita rasa makanan pada pasien kanker merasa nafsu makan menurun setelah kemoterapi, bahan makanan ini juga dapat merangsang kepekaan lidah pasien kanker saat makan.

Anda juga bisa memanfaatkan beragam jenis saus seperti saus mayonaise, saus teriyaki, atau saus barbeque (BBQ) ke dalam makanan favorit Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan rasa makanan sekaligus mengembalikan nafsu makan.

5. Konsultasi ke dokter

infeksi jamur vagina

Tubuh Anda tetap membutuhkan nutrisi, apalagi bila Anda sedang menjalani sejumlah pengobatan kanker. Jika Anda masih mengalami penurunan nafsu makan yang tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan suplemen vitamin atau mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Taste Changes During Chemotherapy. https://www.verywellhealth.com/taste-changes-during-chemotherapy-513895. Accessed 2/10/2018.

Eating During Cancer Treatment: Tips to Make Food Tastier. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cancer/in-depth/cancer/art-20047536. Accessed 2/10/2018.

Coping With Taste Changes. https://www.cancercenter.com/community/nutrition-tips/coping-with-taste-changes/. Accessed 2/10/2018.

Versi Terbaru

29/06/2021

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

Jus untuk Membunuh Sel Kanker, Benarkah Bermanfaat?

Timbul Rasa Logam di Mulut Setelah Kemoterapi, Bagaimana Mengatasinya?


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Diperbarui 29/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan