Pemeriksaan USG saat hamil tidak hanya dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin bayi Anda, tetapi juga untuk melihat kondisi bayi secara keseluruhan. USG pertama kali bisa Anda lakukan saat usia kehamilan mencapai 6-8 minggu, namun minggu ke-20 merupakan waktu yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan USG. Mengapa demikian?
Sekilas tentang pemeriksaan USG
USG adalah sebuah tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menggambarkan perkembangan janin dan juga organ reproduksi ibu hamil. Selama pemeriksaan USG, perut Anda akan dioleskan gel, dan dokter akan menggerakkan stik pemindai yang disebut transduser di atas perut Anda. Transduser ini akan mengirimkan gelombang suara frekuensi tinggi ke rahim Anda, yang kemudian akan dikembalikan berupa sinyal ke mesin yang akan mengubahnya menjadi gambar. Anda bisa melihat gambar janin dalam kandungan Anda di layar monitor.
Sesuai usia kehamilan, USG bisa Anda manfaatkan untuk berbagai tujuan, baik tujuan medis maupun nonmedis, seperti untuk melihat jenis kelamin bayi dan seperti apa rupanya dalam kandungan.
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Apa yang bisa dilihat selama USG minggu ke-20?
Tujuan dilakukannya USG pada minggu ke-20 adalah untuk melihat semua anatomi janin dan menentukan apakah semuanya terlihat normal. Dokter akan memastikan jumlah bayi yang Anda kandung. Yang bisa Anda ketahui dari USG ini biasanya adalah ukuran janin, seperti ukuran kepala, perut, bentuk tangan dan kaki, otak, serta tulangnya untuk menilai apakah tumbuh kembang bayi sudah tepat sesuai perkiraan dan usia kehamilan. Di minggu ke-20 kehamilan, bayi seharusnya sudah berukuran seperti pisang dengan panjang sekitar 25 cm dari kepala sampai tumit dan berat sekitar 315 g.”Pada titik ini, meskipun organ janin masih belum sepenuhnya matang, semuanya sudah terbentuk. Ini termasuk semua jalur pembuluh darah masuk dan keluar jantung, serta rute pembuluh darah dari jantung ke paru dan sebaliknya,” kata Bart Putterman, MD, seorang spesialis kesehatan perempuan di Texas Children’s Pavilion for Women di Houston yang dikutip dari Parents. Kemudian, pemindaian janin di minggu ke-20 juga dapat melihat hal-hal yang tidak dapat dilihat pada pemindaian sebelumnya, seperti kelainan sumsum tulang belakang, cacat otak, cacat jantung, dan kelainan diafragma. Dokter juga dapat mengetahui posisi janin dalam kandungan, apakah posisi sungsang, melintang, kepala di bawah (cephalic), atau posisi normal. Selama pemindaian, normalnya janin juga akan menunjukkan pergerakan yang aktif.
Gambaran rahim, plasenta, dan kondisi cairan ketuban pun dapat diamati dengan lebih baik pada saat ini. Panjang plasenta Anda akan diukur apakah jauh atau tidak dari leher rahim, sehingga tidak menghalangi jalan lahir selama persalinan. Pengukuran dan gambar leher rahim juga diambil untuk melihat apakah ada risiko persalinan prematur. Selain itu, pemindaian rahim di minggu ke-20 juga dapat membantu dokter mendiagnosis adanya masalah pada ovarium atau rahim ibu, seperti tumor, dan apakah Anda membutuhkan tes lain, seperti amniosentesis. Secara keseluruhan, melakukan USG pada minggu ke-20 dapat membantu dokter memastikan apakah kelahiran Anda berjalan sehat atau tidak dan apakah bayi Anda sehat atau tidak.
Datangi langsung dokter spesialis kandungan di rumah sakit atau klinik terdekat dari lokasi Anda atau booking melalui Hello Sehat.
