backup og meta

7 Gaya Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

Kebanyakan wanita yang memiliki kehamilan normal akan memiliki gairah seks yang tinggi (akibat perubahan hormon yang melonjak). Bagi pria, wanita hamil juga tidak kalah menggairahkan dibanding dengan yang tidak hamil. Nah, terkadang masalah berhubungan intim saat hamil, memang menjadi kekhawatiran serta perdebatan sendiri bagi banyak orang. Jadi, apa aman berhubungan intim saat hamil?

7 Gaya Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

Jawabannya, aman. Meski pada beberapa kondisi tertentu, wanita yang mengalami kehamilan rentan, harus berhati-hati dan memerlukan ekstra perlindungan bagi ibu dan janinnya. Perlindungan yang dimaksud di sini adalah, tentang gaya dan cara berhubungan intim yang aman. Mari simak beberapa gaya dan cara berhubungan intim saat hamil yang bisa Anda coba dengan pasangan.

Gaya dan cara aman berhubungan intim saat hamil

1. Posisi misionaris

Anda bisa mencoba posisi misionaris (pria di atas, dan ibu hamil di bawah) setelah trimester pertama, tempatkan bantal di bawah  punggung ibu hamil agar perut ibu tetap stabil dari guncangan. Lalu pastikan pasangan Anda tidak memiliki berat badan yang berlebih sehingga tidak terjadi topangan berlebih saat penetrasi dan perut ibu hamil aman dari beban apapun.

2. Woman on top

Bisa dibilang, posisi ini posisi ternyaman dengan wanita sebagai pengendali dari gaya, daya dan kedalaman penis yang masuk. Posisi woman on top dilakukan dengan mengangkangi pasangan Anda, memang ibu hamil akan lebih lelah pada posisi ini. Tetapi dengan begitu, perut yang besar tidak akan membebani ibu hamil dan dapat mengontrol kedalaman penetrasi saat bercinta.

3. Samping menyamping menjadi satu

Posisi berbaring miring menuju satu arah dengan pasangan, boleh Anda coba ketika berhubungan intim saat hamil. Posisikan tubuh Anda ke samping, lalu pasangan Anda akan menyamping pula ke arah yang sama dengan hadapan Anda. Pada posisi ini, ibu hamil bisa menaruh bantal di bawah perut dan di belakang punggung. Angkat kaki yang miring bagian atas, setelah itu penetrasi bisa dilakukan, tetapi penetrasi cenderung dangkal jika melakukan seks pada posisi ini.

4. Gaya bentuk gunting

Gaya seks yang satu ini, membutuhkan Anda dan pasangan untuk berbaring miring berhadapan. Sehingga pada kedua tubuh bagian atas akan membentuk huruf V, dan jika dilihat dari keseluruhan, posisi Anda berdua akan membentuk gunting. Taruhlah bantal di bawah punggung ibu hamil, untuk mendukung kekuatan hentakan penetrasi yang diberikan oleh lawan bercinta. Lalu ibu hamil dapat meletakan kaki di atas pinggul pasangan. Sayangnya, posisi ini akan memberikan sedikit beban pada perut ibu hamil.

5. Doggy style

Perhatikan untuk posisi ini lebih baik dilakukan jika kehamilan baru memasuki trimester awal. Jika melebihi trimester tersebut, dikhawatirkan akan memengaruhi kelelahan dan tegang pada bagian perut ibu. Caranya, ibu hamil boleh melakukan dengan posisi merangkak, lalu lawan akan berlutut pada bagian belakang dan mengikuti ketinggian posisi tubuh ibu hamil. Pada posisi ini, lagi-lagi memerlukan bantalan pada bawah tubuh wanita serta stamina yang kuat menunjang beban yang ibu hamil bawa pada perutnya.

6. Posisi berpangku di kursi

Berhubungan intim saat hamil yang dilakukan di kursi nyatanya dapat menjadi alternatif tersendiri untuk kepuasan bercinta. Anda hanya membutuhkan kursi yang kokoh dan dapat menahan beban Anda, janin, dan lawan main Anda. Pada posisi ini, pria akan duduk dengan paha terbuka lebar, lalu ibu hamil bisa duduk di atas paha pria tersebut. Gunakan juga kursi dengan pegangan atau tangan yang kokoh sehingga posisi ibu hamil bisa stabil.

7. Bercinta di tepi ranjang

Posisi berhubungan intim yang satu ini, hampir mirip dengan posisi misionaris pada  penjelasan di atas. Perbedaannya, posisi ini dilakukan pada tepi kasur atau pun tepi sofa. Ibu hamil hanya perlu berbaring biasa di tepi kasur, sedangkan pasangan bersiap di samping kasur. Posisi tubuh dan gerakan pria, tergantung pada ketinggian tempat tidur, bahkan pasangan Anda bisa berlutut atau berdiri

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Johnson, C et al. 2011. Sexual health during pregnancy and the postpartum (CME). J Sex Med 8(5):1267-1284. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1743-6109.2011.02223.x/abstract [Accessed September 2017]

Sex During Pregnancy http://www.babycenter.com/sex-during-pregnancy-overview Diakses pada 16 Februari 2017

Pregnancy sex illustration http://www.babycenter.com/101_pregnancy-sex-positions-illustrated_10408539.bc Diakses pada 16 Februari 2017

Best Sex Position http://thestir.cafemom.com/pregnancy/140898/10_best_sex_positions_while/102252/scissors/4  Diakses pada 16 Februari 2017

Versi Terbaru

24/11/2020

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

[HelloSehat] Testing article on 06 Feb with images - Pregnancy

6 Alasan Seks Lebih Menyenangkan dengan Lampu Menyala


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Novita Joseph · Tanggal diperbarui 24/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan