Bagi sebagian orang, minum jamu saat hamil dipercaya bisa mengobati beberapa keluhan seperti mengobati rasa mual bahkan menjaga kesehatan ibu dan janin. Meski ada jamu yang boleh dikonsumsi ibu hamil, nyatanya ada beberapa yang dilarang. Berikut beberapa jenis bahan jamu yang dilarang untuk ibu hamil.
Jamu yang dilarang untuk ibu hamil
Jamu untuk ibu yang baru melahirkan sangat populer digunakan di Indonesia. Bahkan, anak-anak pun kerap diberikan jamu untuk mendukung imunitasnya.
Namun, tidak semua bahan jamu aman dikonsumsi oleh Anda saat sedang hamil. Beberapa jamu yang tidak disarankan untuk diminum oleh ibu hamil yaitu:
1. Kunyit asam
Tanaman ini adalah salah satu bahan tradisional yang populer digunakan sebagai bahan jamu dan dipercaya berkhasiat untuk melancarkan menstruasi.
Namun pada ibu hamil, kunyit asam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Kunyit asam mengandung kurkumin yang bisa membahayakan kondisi janin, bahkan bisa memicu:
- Perdarahan saat hamil
- Kontraksi
- Alergi
- Gangguan pencernaan
- Risiko keguguran
Berdasarkan International Journal Molecular Sciences, menggunakan kunyit asam sebagai bahan jamu yang dilarang untuk ibu hamil sebaiknya dihindari.
Pasalnya, kandungan kurkumin di dalamnya yang terlalu tinggi bisa memicu berat badan janin mengalami penurunan.
Bahkan bisa membahayakan perkembangan embrio dan menghambat implantasi.
Namun, kunyit masih bisa dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah sangat sedikit, misalnya sebagai bahan makanan.
Untuk batas aman penggunaan kunyit pada ibu hamil, silakan konsultasikan ke dokter.
2. Daun raspberry
Sebenarnya daun raspberry bermanfaat untuk ibu hamil di trimester tiga kehamilan karena bisa membantu kelahiran dengan merangsang kontraksi.
Namun, dikutip dari Pregnancy Birth Baby, daun raspberry termasuk bahan jamu yang dilarang untuk ibu hamil konsumsi saat trimester pertama kehamilan.
Ini karena bahan di dalam raspberry bisa memicu kontraksi rahim, sehingga membahayakan janin bahkan terancam mengalami keguguran.
3. Daun rosemary
Menggunakan daun rosemary sebagai teh sangat menenangkan perut dan aromanya segar. Namun, tidak demikian bagi ibu hamil.
Mengutip dari American Pregnancy, mengonsumsi daun rosemary dalam jumlah banyak, seperti sebagai teh atau obat-obatan herbal sebagai bahan jamu yang dilarang untuk ibu hamil tidak disarankan.
Pasalnya, rosemary bisa memicu kontraksi dan perdarahan karena berdampak pada melancarkan menstruasi.
Namun, bila rosemary dipakai sebagai bahan makanan, masih bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
4. Daun echinacea
Daun ini adalah tanaman herbal yang tumbuh di Amerika Utara dan termasuk bahan jamu yang dilarang bagi ibu hamil.
Mengutip dari Mother to Baby, beberapa olahan obat echinacea mengandung alkohol, sehingga berbahaya untuk ibu hamil.
Kandungan tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada janin, salah satunya cacat lahir.
https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/beras-kencur-untuk-ibu-hamil/
[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]
Apa dampaknya apabila minum jamu yang dilarang untuk ibu hamil?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya ada beberapa bahan jamu yang dilarang untuk ibu hamil.
Pasalnya bahan tersebut akan menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, kontraksi rahim, serta dapat melukai si bayi yang ada di dalam kandungan.
Hal ini diperkuat oleh penelitian yang menyatakan manfaat jamu bagi ibu hamil masih sangat terbatas.
Namun, bukan berarti Anda tidak bisa sama sekali minum jamu saat hamil. J
Jika jamu itu berasal dari tumbuhan alami dan sudah terbukti ada khasiatnya bagi kehamilan, tidak ada salahnya untuk mencoba.
Menurut dr. Hasnah Siregar, Sp.OG, dokter ahli kandungan RSAB Harapan Kita, minum jamu bisa bermanfaat bagi ibu yang sedang hamil.
Akan tetapi, konsumsi jamu tetap harus diawasi oleh dokter.