Obat tetes memang selalu diandalkan untuk mengatasi mata kering. Namun, coba kali ini tinggalkan obat tetes mata Anda dan beralihlah mengonsumsi makanan yang tepat. Ya, makanan dengan gizi yang baik bisa membantu atasi mata yang kering. Lalu, apa saja jenis makanan yang dapat obati mata yang kering?
6 jenis makanan yang bisa mengatasi mata kering
Mata kering adalah salah satu masalah mata yang sering kali terjadi. Hal ini membuat mata mudah kena iritasi bahkan bisa menurunkan kemampuan melihat. Sebagian orang selalu menggunakan obat tetes sebagai solusi dari mata yang kering. Padahal, sebenarnya Anda bisa mengecek kembali sumber makanan apa saja yang Anda konsumsi sehari-hari.
Dilansir dari laman Nutrition Facts, makanan dengan kandungan gizi yang tepat bisa mengobati mata yang kering dengan cara meningkatkan produksi air mata. Jadi mulai sekarang jika mata kering, coba konsumsi makanan yang telah terbukti bisa mengganti sumber makanan Anda dengan sumber makanan yang dipercaya ampuh untuk meningkatkan produksi air mata. Penderita mata kering sebaiknya menurunkan sedikit asupan protein, lemak dan kolesterol yang berlebihan.
1. Vitamin C
Vitamin C mengandung asam askorbat yang sangat penting bagi kesehatan mata. Mengonsumsi makanan kaya vitamin C sudah terbukti dapat melancarkan kerja pembuluh darah pada mata dan membantu mencegah katarak. Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C yang baik dari jeruk, bayam, tomat, pisang, apel dan anggur.
2. Vitamin E
Jika tak mau mata kering, Anda bisa juga mengandalkan makanan yang mengandung vitamin E tinggi. Pasalnya, jenis vitamin ini mampu melindungi sel-sel mata dari kerusakan. Bahkan vitamin E juga berkhasiat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Jadi, mulai sekarang pastikan jika makanan seperti kacang-kacangan dan ubi – yang kaya vitamin E – ada dalam menu Anda setiap hari.
3. Lutein dan zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin termasuk antioksidan yang dapat mencegah penyakit mata kronis dan membantu menjaga sel mata tetap sehat. Tentunya, masalah mata kering juga bisa diatasi dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan ini. Contohnya seperti telur, brokoli, kubis, jagung dan bayam.
4. Asam lemak omega 3
Makanan dengan omega 3 yang tinggi adalah makanan yang dapat mengatasi mata kering. Menurut Dr. Marc Grossman, orang-orang yang mengalami kejadian mata kering mulai memperlihatkan adanya peningkatan produksi air mata dalam kurun waktu 10 hari setelah meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung asam lemak esensial.
Omega 3 mampu merangsang kelenjar pada mata (kelenjar meibomian) agar memproduksi minyak pada air mata. Minyak ini berguna untuk menjaga air mata agar tidak cepat kering, sehingga mata senantiasa terasa lembap. Sumber makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 adalah ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, ikan teri, minyak ikan, kacang kedelai, sayuran hijau dan berdaun, kacang-kacangan dan biji-bijian
5. Zink
Selama ini vitamin A terkenal khasiatnya untuk menjaga dan mencegah kerusakan mata. Namun belum banyak orang tahu bahwa zink yang membantu mata untuk mendapatkan vitamin A, yang kemudian digunakan untuk pembentukan melanin mata.
Melanin merupakan pigmen yang terdapat pada iris, yang berguna sebagai penentu warna iris. Jadi jika Anda perhatikan warna mata setiap orang tidaklah sama, tergantung seberapa banyak melanin di dalam iris. Sama halnya seperti melanin penentu warna kulit dan rambut.
Bila kebutuhan zink tidak tercukupi dengan baik, maka mata Anda berisiko tinggi untuk terinfeksi. Zink tidak dapat diproduksi oleh tubuh, oleh sebab itu penting untuk tercukupi kebutuhannya dari makanan yang Anda konsumsi seperti tiram, lobster, daging sapi, ikan salmon, susu dan telur.
6. Kalium
Terakhir, kalium adalah nutrisi untuk mata yang penting untuk dipenuhi. Kekurangan kalium bisa menyebabkan mata jadi kering. Jadi, agar mata tak cepat kering, sebaiknya konsumsi makanan sumber kalium seperti kacang almond, pisang, kismis, kurma dan alpukat.
Namun, jika makanan di atas tak cukup membantu mengatasi mata kering yang Anda alami atau justru terasa semakin mengganggu, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis mata. Cari dokter spesialis mata terdekat dari lokasi Anda dan booking melalui platform Hello Sehat.
