Ada berbagai jenis kepribadian manusia. Salah satu teori yang populer adalah terdapat empat tipe kepribadian manusia, yaitu melankolis, plegmatis, koleris, dan sanguinis. Orang dengan tipe kepribadian sanguinis dikenal sebagai sosok yang ceria dan menyenangkan. Namun, apa yang membedakannya dengan ketiga tipe kepribadian lainnya? Yuk, simak penjelasan mengenai tipe kepribadian sanguinis berikut ini.
Apa yang dimaksud dengan tipe kepribadian sanguinis?
Sanguinis adalah salah satu dari empat tipe kepribadian yang dibedakan berdasarkan watak atau perangai. Biasanya, tipe kepribadian ini tidak berubah sejak lahir hingga usia dewasa dan menua. Lalu apa yang dimaksud dengan sanguinis?
Orang dengan tipe kepribadian sanguinis dikenal sebagai orang yang penuh energi, menyenangkan, dan ceria. Apabila mengenal orang dengan tipe kepribadian ini, Anda mungkin akan merasa bahwa orang tersebut sangatlah lincah dan sangat mudah bergaul dengan orang lain.
Namun, jika Anda termasuk seorang sanguinis, berpetualang dan melakukan hal-hal yang memicu adrenalin mungkin termasuk salah satu dari hobi yang menyenangkan bagi Anda. Tak hanya itu saja, sebagai seorang sanguinis, Anda mungkin cenderung sangat optimis dan tidak terlalu peduli dengan apa pandangan orang lain.
Meski begitu, orang dengan tipe kepribadian ini juga dikenal tidak mampu berlama-lama mengerjakan satu hal, sehingga sering kali terdistraksi dengan berbagai hal lain yang dianggapnya lebih seru dan menyenangkan. Lalu apa yang membedakan tipe kepribadian ini dengan ketiga tipe lainnya?
Perbedaan antara sanguinis dan melankolis
Pada dasarnya, ada beberapa karakter yang sama-sama dimiliki oleh seorang sanguinis maupun melankolis. Sebagai contoh, keduanya sama-sama senang bersosialisasi dan berkontribusi dalam masyarakat. Hanya saja, keduanya melakukan pendekatan yang berbeda.
Jika seorang melankolis lebih suka memberikan kontribusi yang jelas dan memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pemimpin dalam lingkungannya, seorang sanguinis lebih senang melakukan hal-hal yang disukainya, tanpa terlalu peduli terhadap apa yang ada di pikiran orang lain.
Tak hanya itu saja, jika seorang sanguinis sangat cinta dengan petualangan, seorang melankolis justru berusaha sebisa mungkin menghindarinya. Pasalnya, seorang melankolis sangat mencintai rutinitas dan tidak terlalu suka mencoba hal baru.
Perbedaan antara sanguinis dan plegmatis
Sementara itu, sanguinis dan plegmatis bisa dibilang memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Jika seorang sanguinis sering kali melakukan banyak hal untuk membuat dirinya sendiri merasa senang, seorang plegmatis justru kebalikannya. Ya, seorang plegmatis justru akan berusaha untuk menyenangkan hati orang-orang di sekelilingnya.
Oleh sebab itu, seorang plegmatis dikenal sebagai teman dan pasangan yang setia. Hal ini cukup berbeda dengan seorang sanguinis yang mudah bosan dan selalu berusaha mencari hiburan dan kesenangan di tempat lain jika sudah merasa bosan. Tentu saja, karakteristik ini bisa memberikan dampak yang kurang baik dalam hubungan.

Perbedaan antara sanguinis dan koleris
Bisa dibilang, perbedaan antara sanguinis dan koleris cukup mencolok. Pasalnya, seorang sanguinis mudah bergaul, menyenangkan, dan ceria tentu memiliki banyak teman. Sementara, tidak demikian bagi seorang koleris yang cenderung terus terang dan tidak pandai berbasa-basi.
Seorang koleris justru dianggap tidak menyenangkan dan bukan tipe orang yang mudah diajak berteman. Pasalnya, orang dengan tipe kepribadian koleris cenderung lebih suka membicarakan hal yang bermakna dan tidak terlalu suka membicarakan hal-hal yang terlalu ringan baginya.
Berbagai kelebihan dari seorang sanguinis
Masing-masing tipe kepribadian tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini berlaku pula untuk seorang sanguinis. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki orang dengan tipe kepribadian yang satu ini:
1. Mudah bergaul
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam European Journal of Education Studies, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini pasti mudah bergaul dan memiliki banyak teman.
Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung percaya diri untuk mengajak orang lain berkenalan, atau memulai percakapan baik dengan orang yang sudah dikenal maupun orang yang baru dikenalnya. Tak heran sanguinis juga bisa disebut sebagai seorang ekstrovert.
2. Optimis
Selain mudah bergaul, seorang sanguinis juga cenderung sangat optimis dalam berbagai hal. Daripada murung, galau, atau memikirkan hal yang membuatnya merasa sedih, sanguinis memilih untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi dirinya.
Bahkan, dalam menghadapi situasi yang buruk, orang dengan tipe kepribadian ini bisa lebih berpikiran positif jika dibandingkan dengan orang dengan tipe kepribadian lainnya. Maka itu, seorang sanguinis sangat menikmati hidupnya.

3. Mudah mengekspresikan perasaan
Orang yang bisa dengan mudah mengekspresikan perasaannya adalah orang yang beruntung. Mengapa demikian? Daripada harus memendam perasaan marah, kesal, sedih, dan berbagai perasaan negatif yang dimiliki, tentu lebih nyaman jika bisa mengeluarkan perasaan tersebut dan segera melupakannya, bukan?
Orang dengan tipe kepribadian yang satu ini sangat mudah menunjukkan perasaannya. Oleh sebab itu, jika mengenal seorang dengan tipe kepribadian ini, Anda pasti lebih mudah memahami perasaannya karena setiap emosi yang dimilikinya akan terpancar dari sikap, perilaku, hingga ekspresi wajahnya.
Kekurangan dari seorang sanguinis
Meski demikian, sanguinis juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda perhatikan:
1. Impulsif
Jika dibandingkan dengan tipe kepribadian lain, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini dikenal sebagai orang yang paling impulsif. Jika dihadapkan dengan sesuatu yang kelihatannya menarik dan menyenangkan, ia akan cenderung memilih untuk melakukannya. Namun, biasanya ia tidak memikirkan terlebih dahulu apa konsekuensi dari pilihannya tersebut.
Sebenarnya, tindakan impulsif bisa memberikan dampak positif, tapi sering kali sifat ini justru memberikan dampak negatif kepada orang yang melakukannya. Jika keputusan yang diambilnya salah, tentu hal ini dapat merugikan dirinya sendiri.
2. Suka cari perhatian
Salah satu karakteristik dari seorang sanguinis adalah gemar mencari perhatian. Jika ia merasa tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pasangannya, ia akan mencari perhatian dari orang lain.
Hal ini tentu saja tidak hanya berhenti sampai di situ. Pasalnya, setiap kali ia merasa tidak mendapatkan perhatian, baik dari saudaranya, temannya, atau orang-orang terdekatnya, ia akan mencari orang lain yang akan memberikan perhatian yang diinginkannya tersebut.
3. Suka melebih-lebihkan sesuatu
Baik saat bercerita, berekspresi, hingga menunjukkan perasaannya, orang dengan tipe kepribadian yang satu ini sering kali melebih-lebihkan. Hal ini dianggap menjadi sisi yang kurang baik dari seorang sanguinis, karena bisa jadi dalam bercerita, ia menambah-nambahkan hal yang tidak terjadi, atau dalam kata lain, berbohong.
Meski begitu, kepribadian adalah hal yang sangat kompleks. Bisa jadi, seorang sanguinis tidak sama dengan para sanguinis lainnya. Oleh sebab itu, cobalah mengenal tipe kepribadian Anda. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda.

























