Buat Anda yang sudah berminggu-minggu atau berbulan-bulan menjalani diet ketat, tentu rindu sekali dengan pola makan Anda yang lama. Misalnya jajan junk food atau ngemil di malam hari. Kadang rasa rindu tersebut bisa membuat Anda kehilangan motivasi untuk menurunkan berat badan. Maka itu, banyak orang mulai menerapkan “cheat day‘ saat diet, alias hari libur diet. Hari spesial ini ditentukan khusus agar Anda bisa makan enak, tapi program turun berat badan tetap jalan terus.
Benarkah hari spesial ini bisa jadi solusi turun berat badan yang ampuh? Atau malah berisiko menggagalkan diet? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu cheat day (libur diet)?
Pada dasarnya setiap orang punya aturannya masing-masing soal penerapan hari libur diet. Namun secara umum libur dari diet berarti Anda menentukan satu hari saja di mana Anda membolos dari diet yang sedang dijalani. Trik ini juga dikenal dengan sebutan cheat day.
Di hari tersebut, Anda boleh menyantap makanan kesukaan yang seharusnya dijauhi saat diet. Akan tetapi, di hari berikutnya Anda harus kembali menjalani pola diet Anda seperti semula.
Perlukah ada hari libur diet?
Meskipun kesannya hari libur diet itu curang, sebenarnya ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari trik ini. Seorang ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics di Amerika Serikat, Marjorie Nolan, RD, berpendapat bahwa menetapkan cheat day saat diet berguna agar Anda tetap disiplin menjalani pola makan sehat harian.
Bayangkan saja kalau selama sebulan penuh Anda sekolah dan bekerja keras terus, tanpa ada hari libur sama sekali. Anda tentu jadi jenuh dan malas bekerja, bukan? Akibatnya, pekerjaan Anda malah keteteran. Sedangkan kalau Anda bekerja diselingi dengan hari libur, Anda pun makin semangat dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan Anda meskipun tidak mudah.
Sama halnya dengan diet. Menurut seorang ahli gizi dan penulis buku Rachel Beller, RD, di hari libur, Anda bisa rehat sejenak dari repotnya menghitung kalori misalnya. Waktu istirahat tersebut berfungsi sebagai tombol reset yang bisa membuat otak segar lagi ketika harus kembali memerhatikan pola makan dengan ketat.
Jangan sampai “hari libur” menggagalkan diet Anda
Meskipun cheat day saat diet menawarkan keuntungan yang sayang jika dilewatkan, jangan biarkan liburan Anda merusak program diet yang sudah berjalan mulus. Ini aturan-aturan penting dari para ahli kalau Anda mau menerapkan hari libur diet.
- Hanya berlibur di hari-hari spesial saja. Misalnya ulang tahun sahabat Anda atau reuni bersama teman kuliah. Anda harus pandai mengatur prioritas, ya!
- Makan makanan kesukaan Anda. Meski sedang bolos diet, bukan berarti Anda harus menyantap segala makanan yang tidak sehat. Batasi pilihannya jadi makanan yang benar-benar Anda sukai saja.
- Tetap harus seimbang. Misalnya Anda mau ngemil es krim favorit, pastikan menu makanan utama Anda tetap rendah lemak.
- Tentukan jam makan khusus. Walau judulnya hari libur, jangan biarkan diri Anda makan terus seharian. Fokus pada jam-jam tertentu di mana Anda bebas makan enak, misalnya di sore hari.
- Jangan makan sendirian. Saat berlibur, mintalah sahabat atau pasangan untuk mengingatkan agar Anda tidak makan berlebihan.
- Rileks dan nikmati hari Anda. Namanya juga liburan, Anda sebaiknya merasa tenang. Jangan jadi gugup atau menggebu-gebu soal makanan yang akan disantap. Emosi berlebihan justru akan membuat Anda kalap.
- Rencanakan liburan. Dari jauh-jauh hari, rencanakan dulu makanan apa saja yang boleh dinikmati. Jadi saat harinya tiba, Anda tak akan berubah haluan dan malah makan yang macam-macam.
[embed-health-tool-bmi]
