Nama buah zuriat mungkin masih belum akrab Anda dengar. Wajar saja, buah ini memang tidak mudah ditemukan di Indonesia. Buah zuriat adalah buah yang tumbuh subur di daerah timur tengah, seperti Arab Saudi, Mesir, hingga Sudan. Akan tetapi, akhir-akhir ini, banyak yang mencari buah dengan nama latin hyphaene thebaica ini karena kandungan nutrisinya. Cari tahu manfaat dan kandungan gizi dari buah zuriat berikut ini, yuk!
Kandungan nutrisi dari buah zuriat
Buah zuriat atau juga dikenal sebagai buah doum ini memang kaya akan kandungan nutrisinya yang melimpah. Berikut adalah gizi yang bisa Anda temukan pada buah ini:
- Protein: 3.9 gram
- Lemak: 6.4 gram
- Serat: 41.9 gram
- Kalsium: 144 miligram (mg)
- Kalium 171.60 mg
- Magnesium: 131.35 mg
- Natrium: 153.92 mg
- Zat besi: 168.87 mg
Namun, tak hanya itu, buah zuriat juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, serta berbagai senyawa aktif yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Manfaat kesehatan buah zuriat
Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan jika mengonsumsi buah zuriat, antara lain:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Buah zuriat memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Pasalnya, kandungan fenol yang terdapat pada ekstrak air zuriat dapat membantu mengatasi hiperlipidemia. Pada saat itu, kadar kolesterol tinggi dan trigliserida tinggi pun ikut menurun.
Lebih daripada itu, buah zuriat juga memberikan manfaat dalam membantu menurunkan risiko penyempitan pembuluh arteri (aterosklerosis), yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat di dalam buah zuriat memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan jantung, berdasarkan penelitian yang dimuat pada International Food Research Journal pada tahun 2017 lalu.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa serat berpotensi mengurangi risiko berbagai penyakit jantung, salah satunya penyakit jantung koroner. Oleh sebab itu, cobalah mengonsumsi buah zuriat secara rutin jika ingin menjaga kesehatan jantung Anda.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang terdapat dalam buah zuriat memberikan manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mengingat tubuh tidak memproduksi vitamin C, Anda membutuhkan asupan vitamin C dari berbagai makanan, termasuk buah yang satu ini.
Dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, tubuh Anda lebih kuat dalam melawan berbagai penyakit, khususnya yang berhubungan dengan imunitas tubuh, seperti infeksi virus dan bakteri.
4. Mencegah komplikasi diabetes
Mengonsumsi buah zuriat dapat memberikan manfaat dalam menjaga kadar gula darah dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah diabetes. Namun, ternyata, manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah ini bukan itu saja.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada Folia Morphologica pada tahun 2015, buah zuriat ternyata juga berpotensi mencegah terjadinya komplikasi diabetes pada para penderita penyakit kencing manis, salah satunya nefropati diabetik.
5. Mencegah anemia
Anemia adalah salah satu penyakit yang dapat terjadi jika tubuh Anda kekurangan vitamin, khususnya vitamin B dan vitamin C. Oleh sebab itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan akan vitamin B dan vitamin C agar terhindar dari penyakit tersebut.
Tak heran jika buah zuriat memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya anemia. Pasalnya, buah ini memang kaya akan kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C-nya. Anda bisa mengonsumsi buah ini secara rutin untuk pencegahan terhadap penyakit ini.
6. Menjaga kehamilan tetap sehat
Di Indonesia, masyarakat mengenal buah zuriat sebagai buah yang dapat meningkatkan kesuburan. Namun, belum ada penelitian yang dapat membuktikan kebenarannya.
Meski begitu, buah zuriat memiliki manfaat untuk membantu para ibu hamil untuk menjaga agar kehamilannya tetap sehat. Sebab, kandungan vitamin B kompleks pada buah tersebut yang memang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan janin.
Buah zuriat yang kaya akan vitamin B kompleks bisa menjadi salah satu pilihan makanan sehat untuk ibu hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga untuk meningkatkan energi dan menjaga janin tetap sehat.
[embed-health-tool-bmr]