Cempedak sering disamakan dengan nangka karena tampilannya yang mirip. Keduanya sama-sama memiliki rasa manis, dagingnya kuning, dan kulitnya hijau. Namun bedanya, buah cempedak memiliki aroma lebih menyengat seperti durian. Berikut manfaat atau khasiat dan kandungan gizi di dalam cempedak untuk kesehatan tubuh.
Kandungan gizi dalam cempedak
Cempedak memiliki nama latin Artocarpus integer dan dikenal sebagai cempadak atau cempeda.
Buah yang masih berkerabat dengan nangka dan sukun ini paling sering ditemui di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Buah cempedak memiliki serangkaian kandungan gizi bermanfaat untuk tubuh. Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram cempedak memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
- Air: 67 ml
- Energi: 116 Kalori
- Protein: 3 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 28,6 gram
- Serat: 3,4 gram
- Kalsium: 20 mg
- Fosfor: 30 mg
- Zat besi: 1,5 mg
- Natrium: 25 mg
- Kalium: 243,7 mg
- Beta-Karoten: 79 mcg
- Vitamin C: 15 mg
Cempedak bisa dikonsumsi langsung dan diolah menjadi berbagai macam camilan. Beberapa olahan cempedak populer yaitu selai, keripik, atau campuran kolak.
Namun, untuk mendapatkan nilai kandungan gizi dan manfaat cempedak yang optimal, akan lebih baik bila mengonsumsinya tanpa diolah.
Manfaat dan khasiat cempedak untuk kesehatan tubuh
Di balik rasanya yang manis dan warnanya yang oranye terang, cempedak memiliki serangkaian khasiat dan manfaat untuk kesehatan tubuh.
Mengutip dari HealthCare Asia, beberapa manfaat dan khasiat cempedak yaitu:
1. Menjaga kesehatan jantung
Buah cempedak mengandung serat dan vitamin C tinggi yang membantu kesehatan jantung.
Tidak hanya itu, kandungan kalium yang cukup tinggi di dalam cempedak memiliki manfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Ketika tekanan darah turun, kadar kolesterol juga ikut berkurang. Hal tersebut membuat kerja jantung menjadi lebih optimal.
2. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi pada siapa saja. Akan tetapi, ISK paling sering dialami oleh ibu hamil dan wanita karena kondisi uretranya lebih pendek dibanding pria.
Hal tersebut memudahkan bakteri untuk masuk dan menginfeksi saluran kemih. Untuk mengurangi risiko dan tingkat keparahan ISK, Anda bisa mengonsumsi buah cempedak.
Salah satu manfaat cempedak adalah mengurangi risiko infeksi saluran kemih karena memiliki sifat:
- antibakteri,
- antivirus, dan
- antijamur.
Ketiga sifat tersebut membuat cempedak membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
Pasalnya, ISK disebabkan oleh berbagai bakteri, virus, dan jamur yang menyebar dan menempel saat buang air kecil.
3. Memelihara kesehatan mata
Beta karoten sering terkandung dalam buah dan sayur. Saat masuk ke dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A.
Di dalam 100 gram cempedak, mengandung 79 mcg beta karoten yang nantinya akan diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mengurangi ketegangan otot mata. Meski begitu, kelebihan vitamin A juga bisa membuat kulit menjadi menguning.
Konsultasikan dengan dokter bila mengalami hal tersebut.
4. Mengurangi risiko obesitas
Bila Anda memiliki risiko atau sudah mengalami obesitas, coba konsumsi buah cempedak.
Meski cempedak memiliki rasa yang manis, buah ini mempunyai manfaat untuk mengurangi risiko obesitas atau kegemukan.
Hal ini disebabkan kandungan serat tinggi yang bisa membuat Anda lebih cepat kenyang dan melancarkan buang air besar.
Tidak hanya itu, cempedak juga rendah kalori dan lemak, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan yang berlebih.
5. Pengobatan malaria
Tidak hanya buahnya, kulit buah cempedak juga memiliki manfaat untuk pengobatan malaria.
Kandungan artoindonesianin dan heteriflavon C bantu menghilangkan parasit dari nyamuk malaria.
Untuk pengobatan malaria, kulit cempedak biasanya dijadikan ekstrak dan dibuat menjadi kapsul atau larutan seperti puyer, bukan dikonsumsi secara langsung.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat buah cempedak sebagai pengobatan penyakit malaria.
Meski cempedak memiliki banyak manfaat, tetap hubungi dokter bila Anda mengalami masalah pada kesehatan.
Buah-buahan bukan sebagai obat, tetapi hanya salah satu faktor yang bisa meringankan suatu kondisi kesehatan tertentu.
[embed-health-tool-bmr]
