Kacang almond populer dengan cita rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah. Selain bisa langsung dimakan, almond banyak dicampur pada kudapan seperti kue atau diolah menjadi susu almond. Di balik rasanya yang lezat, kacang almond juga memiliki kandungan nutrisi yang besar. Oleh karena itu, Anda bisa memperoleh banyak manfaat kesehatan dengan mengonsumsi kacang almond.
Kandungan nutrisi kacang almond
Meskipun dikenal sebagai kacang, almond sebenarnya termasuk ke dalam kelompok biji-bijian. Almond, yang bisa langsung diolah dan dikonsumsi, merupakan biji yang sudah terlepas dari cangkangnya.
Bentuk almond yang menyerupai kacang adalah alasan mengapa banyak orang menyebutnya sebagai kacang.
Nah, hal tersebut yang menyebabkan kandungan nutrisi almond memiliki perbedaan yang mendasar dengan kacang-kacangan lainnya.
Berdasarkan fakta gizi yang diuraikan oleh U.S. Department of Agriculture, pada 100 gram (g) almond terdapat komposisi gizi sebagai berikut:
- Energi: 579 Kalori (Kal)
- Protein: 21.15 g
- Karbohidrat: 21.55 g
- Serat: 12.5 g
- Lemak: 3.802 g
- Magnesium: 270 miligram (mg)
- Kalsium: 269 mg
- Mangan:2.179 mg
Kandungan nutrisi tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah nutrisi yang terkandung dalam almond.
Selebihnya, almond juga mengandung vitamin E dan vitamin B kompleks seprti riboflavin, niasin, dan tiamin
Selain itu, almond mengandung asam fitat yang dapat mengikat mineral tertentu sehingga tidak terserap oleh tubuh, seperti besi, seng, dan kalsium.
Namun, asam fitat juga termasuk antioksidan yang bermanfaat.
Penting untuk diketahui bahwa tubuh tidak menyerap 10-15% kalori dari kacang almond. Ini karena ada salah satu jenis kandungan lemak yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Meski begitu, kacang almond tetap kaya kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, maupun mineral.
Manfaat kacang almond untuk kesehatan
Kandungan nutrisi dalam kacang almond mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Jika dikonsumsi secara tepat, Anda bisa memperoleh berbagai manfaat kacang almond seperti berikut ini:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Kacang almond memang mengandung lemak tinggi, tetapi jenisnya adalah lemak tidak jenuh.
Jenis lemak ini tidak meningkatkan risiko penumpukan lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.
Sebaliknya, lemak tidak jenuh justru dapat memperbaiki kadar kolesterol di dalam tubuh karena meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Selain itu, mengonsumsi kacang almond bermanfaat untuk menambah kandungan vitamin E pada plasma dan sel darah merah sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol.
Vitamin E adalah antioksidan yang dapat menghentikan proses oksidasi. Jika dibiarkan, proses oksidasi tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
2. Menyehatkan jantung
Kacang almond dapat meningkatkan kadar antioksidan di pembuluh darah yang punya manfaat untuk mengurangi tekanan darah sekaligus melancarkan aliran darah.
Tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Itulah mengapa satu dari beragam manfaat kacang almond dikenal dapat menjadi makanan yang baik untuk kesehatan jantung.
Studi tahun 2018 dari jurnal Nutrient menganjurkan konsumsi kacang almond sebesar 45 gram untuk dapat mendapatkan khasiat terbaiknya bagi kesehatan jantung.
Namun, kandungan lemak baik dalam almond bisa berkurang jika Anda sembarangan meletakkannya di suhu kamar yang terpapar banyak oksigen.
Jadi, jangan lupa untuk memperhatikan juga cara menyimpan kacang almond yang benar, ya.
3. Membantu menjaga berat badan
Kacang almond bisa menjadi camilan bergizi yang tepat untuk mengontrol berat badan.
Almond memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, tetapi tinggi protein, lemak tidak jenuh, dan serat.
Menjadikan almond sebagai camilan dapat membuat Anda lebih kenyang seharian sehingga mengurangi asupan kalori tambahan.
Manfaat kacang almond ini dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan karena menggantikan konsumsi camilan lain yang tinggi kalori, tetapi tetap memperoleh nutrisi yang cukup.
Selain sebagai camilan, Anda bisa mencampur almond bersama sereal sebagai menu sarapan di pagi hari.