Tidak hanya digoreng dan direbus, kacang tanah juga bisa diolah menjadi selai, minyak masak, bumbu kacang untuk beragam masakan, dan masih banyak lagi. Meski sering mengonsumsinya, tahukah Anda kandungan dan manfaat dari kacang tanah?
Kandungan gizi kacang tanah
Kacang tanah adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari dataran Amerika Selatan. Sebutannya beragam, dari peanuts, groundnuts, hingga goobers. Uniknya, kacang tanah bukanlah ‘kacang sesungguhnya’ seperti kacang mete dan almon.
Jenis kacang yang satu ini tumbuh di dalam tanah dan termasuk dalam kelompok leguminosa. Ini berarti kacang tanah lebih mirip dengan kacang lentil, kacang polong, serta kacang kedelai.
Leguminosa seperti kacang tanah terkenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi. Bahan pangan ini juga padat kalori karena mengandung lemak nabati yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut banyaknya kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi segenggam kacang tanah seberat 100 gram.
- Energi: 525 kkal
- Protein: 27,9 gram
- Lemak: 42,7 gram
- Karbohidrat: 17,4 gram
- Serat: 2,4 gram
- Karoten total (vitamin A): 30 mikrogram
- Thiamin (vitamin B1): 0,44 miligram
- Riboflavin (vitamin B2): 0,27 miligram
- Niasin (vitamin B3): 1,4 miligram
- Kalsium: 316 miligram
- Fosfor: 456 miligram
- Besi: 5,7 miligram
- Natrium: 31 miligram
- Kalium: 466,5 miligram
- Tembaga: 1,55 miligram
- Zinc: 1,9 miligram
Selain zat gizi, kacang tanah juga kaya akan zat fitokimia dan antioksidan. Zat fitokimia yaitu zat-zat kimia yang secara alamiah terkandung di dalam tumbuhan. Fitokimia pada makanan ini di antaranya isoflavon, asam fitat, fitosterol, dan p-Coumaric acid.
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa zat gizi dan senyawa fitokimia dalam kacang tanah dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta mengendalikan gula darah dan berat badan.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai temuan para ahli seputar khasiat kacang tanah.
1. Membantu menurunkan berat badan
Meskipun padat akan kalori dan lemak, kacang tanah ternyata tidak menambah berat badan. Sebuah studi dalam jurnal Nutrition Research justru menyebutkan konsumsi kacang tanah dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas.
Makanan ini kemungkinan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Selain itu, protein dan lemak menyehatkan pada kacang juga meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh Anda.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kacang tanah memberikan manfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan lemak tak jenuhnya lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh. Lemak tak jenuh adalah lemak menyehatkan yang dapat menurunkan kolesterol serta mencegah penyakit jantung.
Kacang bernama ilmiah Arachis hypogaea ini juga kaya vitamin B3, magnesium, dan tembaga yang diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung. Kombinasi vitamin, mineral, dan lemak menyehatkan akan membuat jantung Anda lebih kuat dan sehat.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke
Menurut American College of Cardiology, orang yang makan kacang tanah setidaknya 2 kali dalam seminggu mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 13 persen. Selain itu, risiko penyakit jantung koroner pun menurun hingga sebesar 15 persen.
Ini mungkin berkaitan dengan khasiat resveratrol serta asam oleat pada kacang tanah. Keduanya membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan stroke pun dapat menurun.