Siapa yang tidak tahu rujak? Makanan khas tradisional Indonesia ini disukai dari berbagai kalangan. Perpaduan berbagai jenis buah ditemani dengan sambal kacang yang pedas ini sering disangka mengandung nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Nah, lantas berapa kalori rujak buah dan apa saja manfaat rujak buah?
Kandungan dan kalori rujak buah
Satu mangkuk rujak ukuran 350 gram dengan saus kacang memiliki kandungan zat gizi sebagai berikut.
- Kalori rujak buah: 405 kalori.
- Lemak: 28,69 gram.
- Lemak jenuh: 3,99 gram.
- Protein: 16,21 gram.
- Lemak tak jenuh ganda: 9,05 gram.
- Lemak tak jenuh tunggal: 14,15 gram.
- Kolesterol: 4 mg.
- Karbohidrat: 28,43 gram.
- Serat: 6 gram.
- Gula: 16,57 gram.
- Sodium: 130 mg.
- Kalium: 579 mg.
Kandungan zat gizi pada rujak tersebut berasal dari buah-buahan yang ada pada rujak.
Manfaat rujak berdasarkan kandungannya
Biasanya, rujak terdiri dari berbagai macam buah-buahan dan sayuran, seperti mangga, nanas, mentimun, kedondong, jambu air, dan bengkoang.
Di bawah ini sejumlah manfaat dari rujak buah berdasarkan kandungan zat gizi dari buahnya.
1. Menurunkan gula darah
Makanan manis sering menjadi penyebab gula darah naik. Hal ini berbeda dengan efek dari buah mangga di dalam rujak buah.
Riset dari tim peneliti Oklahoma State University menemukan kalau kadar gula darah orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas berkurang setelah rutin makan mangga pada waktu tertentu.
Peserta penelitian diminta untuk rutin makan 10 gram mangga setiap hari. Penurunan kadar gula darah dinilai efek dari senyawa aktif serta antioksidan dalam buah mangga.
Mangga juga mengandung vitamin A, vitamin C, folat, vitamin B, vitamin K, dan kalium.
2. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat berikutnya yang bisa Anda dapatkan dari rujak buah adalah dari buah nanas. Pasalnya, nanas kaya kalsium di dalamnya yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Tidak hanya kalsium saja, kandungan tembaga di dalamnya juga dapat memberikan efek yang baik terhadap kesehatan tulang.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism (2016) menyatakan kalau tembaga adalah salah satu mineral yang berperan penting pada kesehatan tulang manusia.
Seseorang yang kekurangan asupan tembaga berpotensi mengalami gangguan kesehatan tulang, termasuk osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang.
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/tips-memenuhi-mineral-dan-vitamin/
3. Melancarkan pencernaan
Anda mungkin cenderung menginginkan makanan yang manis atau yang tinggi garam sebagai camilan. Tak jarang makanan tersebut malah membuat sakit perut dan susah buang air besar.
Anda bisa mengganti camilan tersebut dengan rujak buah. Buah-buahan seperti nanas, timun, dan bengkoang tidak hanya mengurangi rasa lapar, tapi juga membantu melancarkan pencernaan.
Dengan kandungan seratnya, timun membantu pergerakan usus saat proses pencernaan yang nantinya membantu buang air besar lebih teratur.
Selain itu, nanas juga diperkaya enzim bromelain yang baik untuk pencernaan dan mempercepat pemecahan makanan di dalam tubuh.
https://hellosehat.com/pencernaan/enzim-pepsin/
4. Menjaga kesehatan kulit
Buah-buahan dalam rujak buah, termasuk bengkoang diyakini bisa menjaga kesehatan kulit.
Khasiat ini lantaran kandungan vitamin C yang ada di dalam buah-buahan tersebut. Vitamin C dikenal sebagai senyawa antioksidan yang membantu memproduksi kolagen agar kulit tetap sehat.
Vitamin C membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit, karena berperan dalam sintesis kolagen di dalam tubuh.
Selain itu, vitamin C berpotensi membantu mencegah dan memperbaiki kulit kering, karena paparan dari sinar matahari.
5. Menurunkan risiko penyakit jantung
Tak hanya buah-buahan dalam rujak buah yang punya manfaat, tetapi juga sambal kacang yang digunakan. Apalagi sambal kacang ini dibuat dari kacang tanah.
American College of Cardiology menyatakan orang yang makan kacang tanah setidaknya 2 porsi (110 gram) dalam seminggu berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung hingga 13 persen.
Selain itu, risiko penyakit jantung koroner pun berpotensi menurun hingga sebanyak 15 persen.
Hal tersebut mungkin disebabkan senyawa resveratrol serta asam oleat dalam kacang tanah. Keduanya berpotensi melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan radikal bebas.
6. Menjaga kesehatan mata
Buah-buahan dalam rujak seperti kedondong dan nanas juga mempunyai potensi menjaga kesehatan mata. Pasalnya, keduanya mengandung beta-karoten.
Beta-karoten membantu mengurangi stres oksidatif penyebab radikal bebas pada mata yang dipicu oleh cahaya alat elektronik.
Nah, kandungan beta-karoten di dalam buah rujak tersebut kemudian diubah menjadi vitamin A oleh tubuh.
Vitamin A sendiri bermanfaat untuk mempertajam kemampuan penglihatan mata untuk melihat dalam kegelapan.
7. Menurunkan kadar kolesterol jahat
Manfaat rujak buah lainnya adalah berpotensi menurunkan kadar kolesterol jahat.
Buah-buahan seperti jambu air, bengkoang, kedondong, bahkan kacang tanah memiliki potensi mengurangi kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dalam aliran darah
Kandungan serat, zat gizi, dan kalori rujak buah yang rendah juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, niacin atau vitamin B3 dalam jambu air membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang berpotensi mengurangi kolesterol jahat dalam aliran darah.
8. Mencegah dehidrasi
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan sehingga tidak dapat menjalankan fungsi organ sebagaimana mestinya.
Selain minum air putih, cara mudah untuk mencegah dehidrasi lainnya adalah dengan menyantap satu porsi kecil (95 gram) rujak buah.
Rujak buah berisi melon, timun, nanas, dan jambu air kaya dengan air. Berbagai mineralnya pun membantu mengembalikan elektrolit dalam tubuh Anda.
Agar Anda tidak lagi kekurangan cairan dan tetap memperoleh manfaat vitamin dan mineral yang baik, rujak buah mungkin bisa menjadi pilihan camilan Anda.
Akan tetapi, kurangi konsumsi rujak dengan sambal kacang yang pedas. Ini untuk menghindari terjadi gangguan sistem pencernaan.
[embed-health-tool-bmr]
