Sebagian orang, termasuk anak-anak, bisa kesulitan menelan obat utuh. Untuk mengatasi hal ini, biasanya obat sengaja dihaluskan menjadi puyer. Padahal, Anda tidak bisa menggerus obat sembarangan karena dapat mengurangi efektivitas atau meningkatkan efek samping obat.
Apakah boleh menggerus obat?
Sebagian jenis obat memang dapat dihancurkan untuk memudahkan pemberian obat. Namun, tidak semua obat dapat digerus untuk dihaluskan.
Biasanya, obat yang boleh digerus atau dibagi menjadi beberapa keping adalah tablet yang tidak memiliki pelapis obat atau disebut sebagai uncoated medicine.
Menurut jurnal Plos One (2018), jenis obat tablet yang dapat digerus atau dihaluskan adalah obat pereda demam dan nyeri, seperti parasetamol.
Namun, menggerus obat tablet harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat mengubah cara kerja, efektivitas, dan keamanan obat.
Ada beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digerus atau dihancurkan seperti dalam daftar berikut.
1. Obat kapsul

Obat jenis ini dilapisi gula untuk untuk mengurangi rasa pahit sehingga membuat obat jadi terasa lebih enak.
Penggerusan bisa membuat obat kapsul terasa sangat pahit dan tidak enak untuk dikonsumsi.
2. Lapisan enteri
Obat jenis ini tidak boleh dihancurkan. Pemberian lapisan pada obat salut selaput ini bertujuan untuk menghindari obat pecah di dalam lambung.
Penggerusan obat bisa mengiritasi lambung dan mengganggu cara kerja obat.
https://hellosehat.com/obat-suplemen/minum-susu-setelah-minum-obat/
3. Obat sublingual
Obat ini dikonsumsi dengan cara meletakkannya di bawah lidah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahan aktifnya diserap langsung ke dalam pembuluh darah di bawah lidah.
Selain itu, tidak menggerus obat ini dapat mencegah obat dicerna di hati.
4. Lapisan lepas lambat
Pembuatan obat ini bertujuan memperlambat pelepasan zat aktif dalam obat, sehingga akan mengurangi frekuensi pemakaian obat.
Obat jenis ini tidak boleh digerus karena akan mempercepat pelepasan obat yang bisa berbahaya.
Cara menggerus obat yang baik

Pada anak-anak, terkadang dibutuhkan obat puyer atau serbuk untuk memudahkan anak minum obat sesuai dosis yang dibutuhkan.
Umumnya, dokter dan apoteker Anda mungkin akan memberikan obat yang sudah digerus bila diperlukan.
Namun, tak jarang ada beberapa kondisi di mana Anda perlu mengetahui cara menggerus obat yang baik secara mandiri di rumah seperti dalam penjelasan berikut.
1. Menggunakan alat yang tersedia di rumah
Anda dapat menggerus obat menggunakan peralatan yang tersedia di rumah seperti sendok dan mangkuk, tetapi perlu memperhatikan kebersihan tangan Anda dan alat tersebut.
Cuci dengan air dan sabun hingga bersih, lalu keringkan sebelum menghaluskan obat.
Jangan menggunakan peralatan yang biasa dipakai untuk mengolah bahan makanan mentah untuk menghindari kontaminasi silang makanan.
Selain itu, mengutip dari situs Specialist Pharmacy Service, Anda perlu menggerus obat satu per satu dan hindari menghancurkan sejumlah obat secara bersamaan.
https://hellosehat.com/obat-suplemen/cara-minum-obat-yang-keliru/
2. Gerus obat
Setelah menyiapkan alat, cara menggerus obat berikutnya adalah mulai menghancurkan obat seperti cara berikut ini.
- Letakkan obat di mangkuk yang kering di atas meja atau bidang datar.
- Tekan obat dengan bagian bawah sendok secara hati-hati agar tidak berceceran keluar mangkuk.
- Lanjutkan menggerus obat dengan sendok hingga kepingan obat hancur dan halus.
Beberapa orang mungkin akan menggerus obat yang berukuran kecil langsung di sendok untuk memudahkan konsumsi obat setelah halus.
3. Menggunakan alat khusus
Menggerus obat dapat Anda lakukan dengan menggunakan alat khusus untuk menghaluskan obat.
Beberapa alat di bawah ini umum digunakan di beberapa fasilitas layanan kesehatan.
- Mortir dan stamper: Alat ini merupakan yang paling umum digunakan untuk menghaluskan obat, terutama untuk menghindari obat berserakan.
- Pill crusher: alat ini bekerja dengan menggiling pil menjadi bubuk halus untuk dicampur dengan makanan atau minuman.
- Pemecah pil: sebagian tablet atau pil mungkin sulit digerus, tetapi dapat dipecah dengan seimbang menjadi 2 – 4 bagian.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan alat-alat tersebut dengan mudah, terutama di saat kondisi darurat.
4. Obat siap diminum
Obat yang sudah digerus perlu segera diminum untuk mencegah risiko paparan lingkungan yang berbahaya seperti bakteri yang menempel dan tak sengaja tertelan.
Anda bisa menambahkan sedikit air pada obat agar lebih mudah diminum.
Beberapa obat dapat dikonsumsi bersama makanan seperti pisang atau nasi untuk mengurangi rasa pahit.
Namun, Anda perlu menghindari minum obat berdekatan dengan madu dan susu.
Efek menggerus obat yang tidak boleh digerus

Pada umumnya, saat Anda menggerus obat tablet ataupun membuka isi kapsul, seluruh dosis dari obat tersebut dilepaskan dalam kurun waktu 5 sampai 10 menit.
Beberapa tablet atau kapsul memang dirancang untuk melepaskan dosis obat dengan cepat setelah Anda mengonsumsinya
Dalam hal ini, menghaluskan atau membuka isi seharusnya tidak menimbulkan masalah yang berarti.
Namun, jika obat yang Anda minum dirancang untuk dilepaskan secara perlahan, menghancurkan atau membuka isinya malah bisa membuat cara kerja obat tidak optimal.
Menurut Pharmacy & Pharmacology International Journal (2022), menggerus obat yang tidak tepat akan meningkatkan risiko efek samping obat dan menurunkan efektivitasnya.
Pada kasus yang lebih serius, menggerus obat yang semestinya tidak dihancurkan bisa menyebabkan overdosis dini dan kemungkinan kondisi tidak membaik setelah minum obat.
Untuk itu, sebaiknya Anda selalu berkonsultasi dengan dokter dan apoteker Anda berkaitan dengan jenis atau cara menggerus obat yang baik dan aman di rumah.
[embed-health-tool-bmi]
























