Nicardipine adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ketahui lebih lanjut seputar aturan pakai, dosis, efek samping, dan ketentuan lainnya mengenai obat ini pada ulasan berikut.
Golongan obat: Antagonis kalsium
Merek dagang: Quadipine, Nicardipine Hydrochloride, Blistra, Nicardipteine HCL, Nicarfion, Verdif, Tensilo, Dipitenz, Anhisan, Nicardex, Nicafer, Carsive, Perdipine, Nidaven
Apa itu obat nicardipine?
Nicardipine adalah obat yang digunakan dengan atau tanpa obat lain untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), termasuk mengontrol tekanan darah tinggi setelah operasi.
Menurunkan tekanan darah tinggi akan membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan masalah ginjal.
Nicardipine atau nikardipin disebut sebagai penghambat saluran kalsium. Zat aktif ini bekerja dengan membuat rileks pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.
Nicardipine juga digunakan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina).
Obat ini dapat membantu untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam berolahraga dan menurunkan frekuensi serangan angina.
Nikardipin harus diminum secara teratur untuk bekerja secara efektif. Obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati serangan nyeri dada ketika kondisi tersebut terjadi.
Gunakan obat lain (seperti sublingualnitroglycerin) untuk meringankan serangan nyeri dada seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.
Selain kegunaan tersebut, obat nicardipine atau nikardipin juga mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi medis lainnya. Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Dosis obat nicardipine
Obat nicardipine tersedia dalam bentuk injeksi 10mg/10mL berwarna kuning pucat.
Obat ini digunakan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah dengan dosis yang dokter tentukan.
Adapun penentuan dosis umumnya bergantung pada kegunaan obat dan usia pasien. Namun, secara umum, berikut adalah gambaran dosis dari obat nicardipine.
1. Pengobatan hipertensi jangka pendek
- Dosis awal: Pengobatan harus dimulai dengan pemberian terus menerus nicardipine dengan kecepatan 3—5mg/jam selama 15 menit. Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan 0,5 atau 1 mg setiap 15 menit. Kecepatan suntikan tidak boleh melebihi 15 mg/jam..
- Dosis pemeliharaan: 2—4 mg/jam.
- Maksimal dosis: 15 mg/jam.
2. Gangguan fungsi ginjal atau hati
- Dosis awal: 1 sampai 5 mg/jam tergantung pada tekanan darah dan situasi klinis. Setelah 30 menit, tergantung pada efek yang diamati, kecepatannya harus dinaikkan atau diturunkan dengan penambahan 0,5 mg/jam.
- Maksimal dosis: Tidak boleh melebihi 15 mg/jam.
3. Hipertensi parah dalam perawatan intensif pediatrik atau konteks pasca operasi
- Dosis awal: Dalam keadaan darurat, dosis awal 0,5—5 mcg/kg/menit.
- Dosis pemeliharaan: 1 sampai 4 mcg/kg/menit.Nicardipine harus digunakan dengan hati-hati pada anak-anak dengan gangguan ginjal.
Dosis nicardipine dapat disesuaikan, ditunda, atau dihentikan tergantung pada jumlah darah Anda dan bagaimana Anda mentolerir obat selama setiap siklus pengobatan.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.
https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/gejala-hipertensi/
Aturan pakai obat nicardipine
Pastikan Anda selalu mengikuti aturan minum obat yang dokter berikan atau sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan.
Obat ini akan diberikan kepada Anda di rumah sakit. Dokter Anda akan menentukan dosis obat nicardipine yang akan diberikan kepada Anda.
Ini tergantung pada seberapa banyak dan seberapa cepat mereka ingin mengurangi tekanan darah Anda.
Obat nikardipin akan disuntikkan perlahan ke dalam pembuluh darah.
Tekanan darah Anda akan diambil saat Anda menerima pengobatan dan dosis disesuaikan untuk memastikan tekanan darah Anda turun ke tingkat normal.
Jangan menambah dosis atau minum obat ini lebih sering tanpa persetujuan dokter.
Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk, seperti tekanan darah yang tetap tinggi atau semakin meningkat atau nyeri dada Anda lebih sering atau semakin parah.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Efek samping obat nicardipine
Segera cari pertolongan medis darurat jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan menggunakan nicardipine dan hubungi dokter jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:
- kepala terasa ringan, seperti Anda akan pingsan,
- detak jantung berdebar atau terasa cepat di dada, dan
- nyeri dada parah atau berkelanjutan.
Efek samping yang tidak begitu serius mungkin termasuk:
- sakit kepala, pusing,
- bengkak di kaki,
- kelemahan,
- flushing (kehangatan, kemerahan, atau perasaan geli), dan
- mual, sakit perut.
Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin pula ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila khawatir mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah kepada dokter atau apoteker Anda.
https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/membaca-hasil-tekanan-darah/
Peringatan dan perhatian saat pakai obat nicardipine
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat, pertimbangkan dulu manfaat dan risikonya. Ini adalah keputusan yang harus dibuat setelah berdiskusi dengan dokter Anda.
Untuk obat nicardipin, pastikan Anda memperhatikan hal-hal di bawah ini sebelum mengonsumsinya.
- Anda alergi terhadap nicardipine atau obat lain.
- Beri tahu dokter dan apoteker obat resep dan obat non resep yang Anda gunakan.
- Memiliki atau pernah memiliki penyakit jantung, hati, atau ginjal
- Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan nicardipine, hubungi dokter Anda.
- Menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi Anda tentang penggunaan nicardipine.
Oleh karena itu, selalu beri tahu kepada dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Untuk memastikan obat nicardipine aman untuk Anda konsumsi, informasikan pula kepada dokter jika Anda memiliki kondisi di bawah ini:
- stenosis aorta (penyempitan katup dalam jantung),
- gagal jantung bawaan,
- penyakit ginjal,
- penyakit hati, dan
- stroke atau baru saja mengalami penurunan tekanan darah.
Pada kondisi di atas, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau memantau kondisi Anda terkait kemungkinan munculnya efek samping.
Penyimpanan obat nicardipine
Ada beberapa tata cara penyimpanan obat nicardipine yang harus Anda perhatikan.
Simpan obat pada suhu ruangan, jauh dari cahaya dan kelembapan. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan jangan dibekukan.
Obat dengan merek yang berbeda mungkin mempunyai cara penyimpanan yang berbeda.
Periksa kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya, atau menanyakan apoteker.
Pastikan pula obat disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang membuang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali diinstruksikan sebaliknya. Buang produk ini dengan benar jika sudah melewati batas waktu atau tidak dibutuhkan lagi.
Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal untuk detail lebih mendalam tentang bagaimana membuang produk obat secara aman.
Apakah obat nicardipine aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Mengutip MIMS, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C.
Artinya, penelitian pada binatang memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat ini boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Larutan nicardipine untuk injeksi harus digunakan dengan hati-hati pada wanita pada trimester ketiga kehamilan karena dapat mengganggu induksi alami saat persalinan.
Obat nicardipine juga tidak boleh digunakan jika Anda memiliki banyak anak (kembar atau lebih) atau jika Anda memiliki masalah dengan jantung Anda kecuali jika tidak ada pilihan obat lain yang sesuai.
Sementara itu, nicardipine dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Selalu berkonsultasi kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari obat ini sebelum mengonsumsinya.
https://hellosehat.com/jantung/hipertensi/darah-tinggi-setelah-melahirkan/
Interaksi obat nicardipine dengan obat lain
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi, baru saja mengonsumsi, atau mungkin sedang mengonsumsi obat lain.
Ini termasuk obat-obatan yang diperoleh tanpa resep dan obat-obatan herbal.
Hal ini dikarenakan obat nicardipine dapat mempengaruhi cara kerja beberapa obat lain, seperti berikut.
- Dantrolene.
- Beta-blocker.
- Obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol kejang, seperti karbamazepin, fenobarbiton, primidon, dan fenitoin.
- Baclofen.
- Obat untuk mengontrol sistem kekebalan tubuh, seperti tacrolimus, sirolimus dan cyclosporin.
- Itrakonazol.
- Rifampisin.
- Alpha-blocker.
- Simetidin.
- Digoxin.
- Amifostine.
- Obat-obatan untuk mengobati depresi, kecemasan, atau masalah kesehatan mental lainnya.
- Morfin atau kodein.
- Injeksi magnesium.
Mungkin ada obat lainnya yang bisa berinteraksi dengan nikardipin. Tanyakan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut
[embed-health-tool-bmi]