backup og meta

Daftar Minuman Sehat dan Tidak Sehat untuk Anak Anda

Kita tahu bahwa penting untuk memberi makanan yang sehat untuk anak, namun bagaimana dengan minuman? Apa yang diminum anak-anak dapat sangat mempengaruhi seberapa kalori yang mereka konsumsi dan kadar kalsium (untuk membentuk tulang yang kuat) yang diterima tubuh mereka.

Daftar Minuman Sehat dan Tidak Sehat untuk Anak Anda

Berikut penjelasan tentang semua minuman, dan seberapa sering anak Anda boleh meminumnya:

Minuman yang boleh diberikan sesering mungkin pada anak

  • Susu: Berikan susu murni pada anak-anak berusia 1 – 2 tahun (kecuali jika ada sejarah keluarga terhadap obesitas dan penyakit jantung, di mana susu rendah lemah dapat dipertimbangkan, namun konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu). Susu bebas lemak paling baik diberikan setelah anak berusia 2 tahun: susu rendah lemak memiliki vitamin D dan kalsium yang dibutuhkan, tanpa menggunakan kalori.
  • Air: Seperlunya, tergantung level aktivitas, iklim dan berat badan. Anak Anda tidak menyukai air putih? Cobalah memberi rasa pada air dengan stroberi yang dihancurkan, atau hiasi dengan sedotan atau es batu yang menarik.

Minuman yang bisa diberikan kadang-kadang pada anak

Air bervitamin: Jika Anda memutuskan untuk memberi, pilihlah minuman yang bebas gula. Ketahuilah bahwa minuman tersebut adalah air yang diberi pewarna dengan tambahan vitamin (yang biasanya didapat dengan cukup dari pola makan).

Air kelapa: Air kelapa rendah gula dan tinggi potassium, antioksidan dan elektrolit. Pastikan Anda menghindari minuman energi yang mempromosikan air kelapa. Pilihlah air kelapa murni atau minum langsung dari buahnya.

Smoothies: Smoothies adalah minuman yang menyenangkan dan sehat. Anda juga dapat menambahkan bermacam-macam buah, sayuran dan protein. Smoothies juga dapat disajikan sebagai es krim. Tidak seperti jus murni, smoothies menahan serat lebih banyak yang penting bagi pola makan anak.

Teh herbal: Teh herbal dapat terasa enak dan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi anak Anda. Salah satu teh favorit yang diminum sebelum tidur adalah teh chamomile, yang dapat menenangkan saraf dan saluran pencernaan. Sajikan hangat dengan 1 sendok teh madu. Ingat, bayi di bawah umur 1 tahun tidak boleh diberi madu.

Minuman yang cukup diberikan sesekali saja pada anak

 Jus: Hanya berikan 100% jus, tanpa gula tambahan. Anak-anak berusia 1 – 6 tahun dapat mengonsumsi 4 – 6 ons per hari. Terlalu banyak jus memberikan banyak kalori dan tidak sebanyak serat seperti dari buah-buahan.

Minuman yang tak boleh diberikan pada anak

Soda, kopi, teh, minuman energi: Soda pada dasarnya adalah permen cair, tidak bernutrisi sama sekali. Kafein (pada kopi, teh dan kebanyakan minuman energi) merupakan stimulan dan adiktif. Untuk beberapa acara tertentu, sedikit soda tidak masalah, namun jangan diminum sebagai rutinitas.

Beberapa resep minuman sehat untuk anak

Susu dengan varian rasa: Berikut adalah cara yang menarik untuk memberi rasa pada susu untuk anak-anak yang tidak menyukai rasa susu. Strawberry juga merupakan sumber vitamin C yang baik.

Resep susu strawberry:

  • ½ cangkir strawberry
  • 2 cangkir susu
  • Blender hingga strawberry menjadi halus

Resep smoothie sayur

  • ½ cangkir yogurt tanpa gula
  • 1 sdm selai kacang
  • 1 buah pisang beku
  • 3-4 genggam sayur kale atau bayan
  • 1 cangkir susu almond atau susu biasa
  • Blender hingga halus.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

http://kidshealth.org/parent/nutrition_center/healthy_eating/drink_healthy.html?tracking=P_RelatedArticle#cat20742

http://www.parenting.com/article/healthy-drinks-kids

http://www.mnn.com/food/beverages/stories/what-are-some-healthy-drinks-for-kids

Versi Terbaru

03/06/2021

Ditulis oleh Hello Sehat Medical Review Team

Fakta medis diperiksa oleh Hello Sehat Medical Review Team

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Anak Picky Eater Bikin Jengkel? Ini Penyebab dan Mengatasinya

Kenali 5 Macam Perbedaan Laktosa dan Sukrosa


Fakta medis diperiksa oleh Hello Sehat Medical Review Team · Ditulis oleh Hello Sehat Medical Review Team · Diperbarui 03/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan