Salah satu daerah wajah yang paling sering diserang oleh jerawat adalah hidung. Jerawat di hidung, terutama di bagian dalam, dapat menjadi pertanda adanya infeksi di dalam indera penciuman Anda. Lantas, apa yang menyebabkan jerawat di bagian ini dan bagaimana cara menghilangkannya?
Penyebab jerawat di hidung

Sama seperti penyebab jerawat lainnya, jerawat di hidung muncul akibat penumpukan sel kulit mati dan penyumbatan pori-pori dari minyak berlebih. Selain itu, hidung juga termasuk dalam T-zone.
T-zone adalah area wajah yang lebih rentan terhadap jerawat, mulai dari dahi, hidung, hingga dagu. Area ini cenderung memproduksi lebih banyak minyak dibandingkan daerah wajah lainnya. Akibatnya, area hidung dan sekitarnya pun sering ditumbuhi jerawat.
Pada beberapa kasus, kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh acne vulgaris (pertumbuhan jerawat itu sendiri), melainkan juga rosacea. Rosacea adalah masalah kulit yang ditandai dengan pembengkakan disertai ruam kemerahan.
Hidung Anda mungkin akan tampak membesar akibat peradangan dan jerawat dapat muncul di atas kulit yang terkena ruam kemerahan.
Perbedaan acne vulgaris dengan rosacea
Terkadang, membedakan penyebab jerawat di hidung akibat acne vulgaris atau rosacea agak sulit. Pasalnya, keduanya ditandai dengan benjolan merah yang hampir mirip. Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya bisa menjadi pembeda antara kedua masalah kulit ini.
Pertama, area kulit yang mengalami masalah. Rosacea cenderung terjadi di daerah wajah Anda, mulai dari dahi, hidung, pipi, hingga dahi. Sementara itu, acne vulgaris juga dapat terjadi di area yang sama, tetapi jerawat juga dapat muncul area badan lain seperti di punggung.
Kedua, gejala keduanya pun cukup berbeda. Umumnya, acne vulgaris ditandai dengan komedo, baik berwarna putih (whitehead) maupun hitam (blackhead). Sementara rosacea hanya menimbulkan kemerahan dan pembengkakan pada kulit.
Penyebab acne vulgaris

Setelah berhasil membedakan antara acne vulgaris dengan rosacea, kenali penyebab jerawat yang bisa muncul di hidung dan area wajah lainnya sebagai berikut.
- Infeksi bakteri.
- Penumpukan sel kulit mati.
- Pori-pori kulit tersumbat.
- Perubahan hormon, terutama pada masa pubertas, stres, dan menstruasi.
- Produk perawatan kulit, rambut, dan kosmetik yang menyumbat pori.
- Pola makan yang dapat memicu peradangan tubuh.
Beberapa faktor di atas dapat memicu produksi minyak berlebih yang nantinya dapat menyumbat pori dan membuat sel kulit mati menumpuk. Alhasil, jerawat pun muncul di daerah yang mengandung lebih banyak minyak, terutama di hdung.
Penyebab rosacea
Sebenarnya, hingga saat ini penyebab utama rosacea belum diketahui pasti. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan ruam kemerahan dan pembengkakan pada kulit hidung Anda, yakni:
- faktor genetik,
- reaksi sistem imun berlebihan akibat infeksi bakteri, serta
- protein yang biasa melindungi kulit (cathelicidin) menyebabkan kemerahan dan bengkak.
Jika Anda tidak bisa membedakan antara jenis jerawat yang dialami dengan rosacea, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi.
Cara menghilangkan jerawat di hidung
Pada dasarnya, jerawat di hidung dapat diobati berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika Anda menjumpai jerawat akibat acne vulgaris, beberapa cara pengobatan ini mungkin akan disarankan oleh dokter.
Obat jerawat
Salah satu cara yang cukup ampuh dalam menghilangkan jerawat, terutama di hidung, adalah menggunakan obat jerawat. Obat jerawat tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari obat minum, krim, hingga salep. Selain itu, obat ini juga dapat diperoleh berdasarkan resep dokter maupun tanpa resep.


























