backup og meta

9 Pilihan Obat yang Ampuh Mengusir Gatal

Gatal pada kulit kerap membuat jengkel. Bila tidak diobati, rasa gatal bisa mengganggu aktivitas bahkan tidur Anda di malam hari. Untungnya, Anda bisa menggunakan obat gatal untuk mengatasinya. Simak penjelasannya berikut ini.

9 Pilihan Obat yang Ampuh Mengusir Gatal

Beragam obat untuk atasi kulit gatal

Sebelum memilih obat gatal, Anda harus mengetahui terlebih dahulu adakah kondisi yang mendasari kemunculan gejala ini. 

Kulit gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kondisi kulit kering, eksim, psoriasis, atau jenis penyakit kulit lainnya.

Pengobatan topikal, seperti  salep gatal, krim, losion, atau bedak, adalah solusi yang sering dipilih untuk mengurangi intensitas gatal-gatal.

Pada kasus yang lebih parah, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter bisa memberikan obat-obatan oral.

Anda bisa booking dokter spesialis kulit via Hello Sehat atau datang langsung ke klinik atau rumah sakit terdekat dari lokasi Anda.

Berikut adalah beberapa obat penghilang gatal yang bisa menjadi pilihan.

1. Mentol dan calamine

bahaya bedak bayi

Mentol dapat meringankan rasa gatal dengan menimbulkan sensasi dingin di kulit.

Dengan begitu, saraf mengirimkan sinyal pada otak untuk mengalihkan perhatian Anda dari rasa gatal. 

Sementara calamine dapat mengurangi rasa gatal sekaligus lecet akibat sengatan atau gigitan serangga.

2. Diphenhydramine

Jika rasa gatal muncul karena reaksi alergi, diphenhydramine bisa jadi solusi.

Obat ini dapat meredakan gejala pembengkakan dan gatal yang muncul pada kulit.

Zat ini bersifat antihistamin, yaitu menghambat senyawa histamin yang diproduksi kulit selama reaksi alergi terjadi.

3. Hidrokortison

Hidrokortison merupakan zat yang bekerja meredakan rasa gatal sekaligus mengurangi peradangan pada kulit. 

Biasanya jenis hidrokortison yang dipilih adalah yang berkekuatan ringan. 

Obat ini digunakan untuk mengobati eksim, psoriasis, dan reaksi alergi karena paparan produk pembersih atau perhiasan.

4. Urea dan lauromacrogol

Kedua bahan aktif urea dan lauromacrogol dapat bekerja untuk meredakan rasa gatal sekaligus menjaga kelembapan kulit. 

Anda dapat menggunakan bahan ini untuk mengobati atau mencegah kulit bersisik, kering, kasar, kulit gatal dan iritasi ringan pada kulit gatal.

5. Doxepin

obat antijamur

Doxepin termasuk ke dalam golongan obat antipruritik. Artinya, obat ini bekerja dengan menghalangi histamin.

Zat histamin menimbulkan gejala tertentu yang menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal.

Biasanya doxepin digunakan untuk mengatasi gatal yang disebabkan oleh eksim.

6. Calcineurin inhibitor

Inhibitor kalsineurin adalah obat golongan imunosupresan untuk mengatasi kondisi autoimun.

Kondisi autoimun yang bisa menyebabkan gatal di kulit adalah nefritis lupus, miositis inflamasi idiopatik, penyakit paru interstisial, dermatitis atopik, dan sebagainya.

Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sel-T yang menyebabkan peradangan sekaligus mengurangi gatal-gatal di kulit.

7. Antihistamin

alergi paracetamol

Antihistamin berfungsi untuk mencegah kerja histamin yang menimbulkan gejala alergi pada tubuh.

Pengobatan ini akan diberikan bila gatal-gatal yang Anda rasakan disebabkan oleh alergen atau zat pemicu alergi.

Beberapa obat alergi antihistamin, seperti diphenhydramine oral, dapat membuat Anda mengantuk.

Obat ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang terganggu waktu tidurnya akibat gatal-gatal.

https://hellosehat.com/pola-tidur/tips-tidur/efek-samping-antihistamin-sebelum-tidur/

8. Antidepresan tetrasiklik

Obat antidepresan jenis tetrasiklik seperti mirtazapine, reuptake inhibitor paroxetine, dan sertraline dapat membantu meringankan gatal parah pada pasien.

Obat oral ini terutama digunakan pada pasien yang memiliki limfoma sel-T (kanker getah bening) dan kolestasis (gangguan empedu).

9. Kortikosteroid

Obat kortikosteroid bisa dipakai sebagai obat penghilang gatal pada kulit di seluruh badan yang disebabkan peradangan. 

Kortikosteroid tersedia dalam bentuk obat oles dan obat oral.

Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan peradangan dan gatal-gatal karena eksim, gigitan serangga, alergi, dan dermatitis.

Tips memilih obat penghilang gatal

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih obat pereda gatal di apotek. 

Memilih produk yang tepat bisa membuat pengobatan lebih efektif, sekaligus mengurangi risiko kemunculan efek samping. 

1. Pilih varian produk sesuai kenyamanan

Obat pereda gatal tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim, bedak tabur, atau gel. Anda bisa memilih produk mana yang paling nyaman Anda gunakan.

Biasanya produk krim lebih banyak dipilih karena tidak mengotori pakaian seperti bedak, dan tidak terlalu lengket seperti gel. 

2. Pilih produk bebas pewangi

Lebih baik pilih produk pereda gatal yang bebas pewangi tambahan.

Produk yang mengandung pewangi cenderung kurang baik untuk kondisi kulit yang bermasalah.

Saat kulit Anda gatal, kulit Anda jadi sensitif. Zat kimia penghasil bau harum bisa meningkatkan risiko munculnya alergi dan iritasi kulit

3. Cari tahu seberapa efektif produk obat gatal

Setiap produk pereda gatal mengunggulkan bahan yang berbeda sehingga tingkat efektivitasnya pada setiap orang juga berbeda.

Jadi, tetap ada kemungkinan Anda tidak cocok pada produk pereda gatal tertentu meski jarang terjadi.

Untuk itu, pilih produk yang ukurannya lebih kecil. Lalu, coba oleskan atau taburkan sedikit produk pada area kulit yang gatal. 

Kemudian, amati bagaimana efeknya pada kulit Anda. Jika tidak ada reaksi alergi, silakan lanjutkan pemakaian produk untuk mengobati kulit gatal.

Selain sejumlah obat yang telah disebutkan, Anda bisa menggunakan obat gatal alami, sebagai perawatan di rumah.

Rasa gatal pada kulit seringnya dapat menghilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, terkadang gatal-gatal bisa terasa menyiksa dan membuat Anda tak tahan untuk terus menggaruknya.

Bila masalah kulit ini tak kunjung hilang, Anda sebaiknya menggunakan obat pereda gatal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Safarini, O. A., Keshavamurthy, C., Patel, P. (2022). Calcineurin Inhibitors. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Doxepin Topical. (2016). Medline Plus Drug Information. Retrieved July 28, 2022 from, https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605040.html

Harrar, S. (2021). Pick the Right Products to Stop Itchy Skin. Consumer Reports. https://www.consumerreports.org/medical-conditions/right-products-to-stop-itchy-skin/

Itchy Skin (Pruritus). (2021). Mayo Clinic. Retrieved July 28, 2022 from, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/diagnosis-treatment/drc-20355010

Oakley, A. (2016). Pruritus. DermNetNZ. Retrieved July 28, 2022 from, https://dermnetnz.org/topics/pruritus/

Urea. (n.d.). MIMS. Retrieved July 28, 2022 from, https://www.mims.com/indonesia/drug/info/urea?mtype=generic

Versi Terbaru

04/10/2022

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan

Diperbarui oleh: Anandito Reza


Artikel Terkait

Obat Kapalan di Kaki dan Tangan yang Efektif, Apa Saja?

7 Pilihan Obat Salep Gatal untuk Mengatasi Masalah Kulit Akibat Jamur


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 04/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan