Sama halnya dengan makanan, produk kecantikan pun memiliki masa habis pakai. Sayangnya, perusahaan kosmetik tak diharuskan mencatumkan masa kedaluwarsa pada setiap produknya. Untuk itu, kenali bagaimana pentingnya mengetahui tanggal kedaluwrsa kosmetik dan panduannya.
Pentingnya mengetahui masa kedaluwarsa kosmetik
Berkat peraturan saat ini, hampir setiap perusahaan besar kini mencantumkan beragam informasi seputar tanggal produksi hingga kedaluwarsa setiap kemasan produk.
Bila diperhatikan, ada banyak simbol yang tertera pada produk dengan masa simpan dan huruf-huruf seperti:
- “M” (month/bulan) dan
- “Y” (year/tahun).
Sebagai contoh, kode “12 M” memiliki arti bahwa produk ini akan bertahan selaam 12 bulan sejak kemasan dibuka pertama kali.
Lain lagi dengan simbol dengan wadah tertutup. Tutup yang terbuka melambangkan masa kedaluwarsa kosmetik efektif berjalan setelah segel dibuka.
Sebagai pecinta kosmetik, Anda perlu megetahui dan memahami seberapa lama produk kesayangan dapat digunakan. Terlebih ketika produk tidak memiliki informasi apa pun.
Hal ini bertujuan mengurangi risiko terjadinya iritasi dan masalah kulit lainnya yang dapat terjadi ketika Anda menggunakan kosmetik kedaluwarsa.
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/jerawat/apakah-benar-pakai-makeup-bikin-jerawatan/
Panduan masa kedaluwarsa kosmetik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanggal kedaluwarsa make-up mengacu pada produk yang belum dibuka.
Setelah Anda membukanya, hitungan masa habis pakai akan dimulai. Pasalnya, kosmetik mengandung pengawet. Namun, tidak semuanya dapat melawan bakteri begitu Anda mulai menggunakannya.
Berikut ini panduan masa kedaluwarsa kosmetik berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui.
1. Maskara

Maskara merupakan produk kosmetik mata yang rentan terhadap bakteri dan jamur. Hal ini dikarenakan bagian dalam tabung kosmetik ini cenderung gelap dan lembap.
Umumnya, maskara bisa disimpan dan memiliki masa kedaluwarsa 3 sampai 6 bulan setelah dibuka.
Namun, segera buang maskara bila menunjukkan tanda-tanda seperti tekstur dan bau berubah, serta menyebabkan infeksi mata, atau mata merah.
Usahakan pula untuk tidak berbagi maskara guna mencegah penyebaran bakteri yang mungkin terjadi.
2. Eyeliner
Dibandingkan maskara, pensil eyeliner tidak begitu berisiko terhadap bakter dan kuman. Namun, mengingat kosmetik ini menyentuh area mata, Anda perlu berhati-hati.
Masa pemakaian eyeliner biasanya hingga enam bulan. Meski begitu, Anda bisa memakai pensil eyeliner sampai habis bila melakukan hal seperti:
- mempertajam eyeliner secara teratur dan
- membersihkan pensil dengan tisu alkohol bila berisiko terhadap infeksi mata.
3. Foundation cair
Kosmetik yang disimpan dalam tabung dengan pump (pompa), seperti foundation cair, biasanya bertahan lebih lama dibandingkan tutup botol biasa.
Begini, pompa pada tabung menjaga isi agar tidak menyentuh apa pun. Bila Anda menggunakan foundation cair dalam botol biasa, hindari meletakkan spons atau jari tepat di lubangnya.
Bila foundation cair sudah melebihi masa kedaluwarsanya, yaitu 12 hingga 18 bulan, segera buang. Hal ini juga berlaku ketika tekstur cairan terpisah, atau warnanya memudar.
Jika memungkinkan, simpan foundation cair dalam suhu ruangan, di tempat kering, dan jauhkan dari panas langsung, serta tempat yang lembap.