Banyak orang mungkin tak sadar, termasuk Anda, ketika membeli banyak kosmetik kemudian lupa untuk memakainya. Alhasil, produk kosmetik, seperti bedak dan lipstik, pun sudah kedaluwarsa dan tersimpan dalam laci meja rias. Anda tentu harus membuangnya, tetapi apa yang akan terjadi ketika tidak sengaja terpakai?
Ciri-ciri kosmetik kedaluwarsa
Beberapa orang mungkin terkadang tidak mengingat atau memerhatikan tanggal kedaluwarsa kosmetik saat menggunakannya.
Kebiasaan ini tentu bisa berakibat fatal terhadap kesehatan kulit Anda. Alih-alih mempercantik, keteledoran ini justru bisa merusak wajah.
Itu sebabnya, kenali dahulu apa saja tanda-tanda kosmetik yang sebenarnya sudah tidak layak pakai, seperti:
- mendekati tanggal kedaluwarsa,
- tekstur produk berubah menjadi lebih kering, menggumpang, atau tidak lembut, dan
- bau pada kosmetik ikut berubah.
Bila kosmetik yang hendak Anda pakai mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, sebaiknya segera buang produk tersebut.
Hal ini dikarenakan kondisi di atas menandakan bahan aktif pada produk tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak memberikan manfaat yang sama.
Bahkan, kandungan di dalamnya juga dapat terurai dan menjadi bentuk lain yang mungkin bersifat beracun terhadap kulit Anda.
Efek samping memakai kosmetik kedaluwarsa
Anda mungkin tak sadar menggunakan kosmetik kedaluwarsa, entah karena lupa atau memang sayang membuangnya.
Sayangnya, hal tersebut bisa menyebabkan masalah kulit. Pasalnya, produk make up yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya mengandung bahan yang mungkin beracun.
Berikut ini sejumlah efek samping yang perlu Anda waspadai ketika menggunakan kosmetik kedaluwarsa, meliputii:
1. Infeksi mata
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada Anda ketika menggunakan kosmetik kedaluwarsa, terutama maskara atau eye-liner, yaitu infeksi mata.
Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dimuat dalam International journal of cosmetic science.
Studi ini mencoba menyelidiki kebiasaan mahasiswi tentang pemakaian make-up dan mengukur kontaminasi bakteri dalam maskara yang digunakan.
Hasilnya, beberapa siswa mengalami ciri-ciri infeksi mata, seperti:
- mata berair,
- kemerahan, dan
- gatal-gatal.
Meski begitu, gejala infeksi mata ini hanya terjadi pada sebagian kecil peserta. Para peneliti masih perlu meneliti lebih lanjut untuk melihat hasil yang lebih pasti lagi.
2. Jerawat
Selain infeksi mata, penggunaan kosmetik kedaluwarsa berisiko menimbulkan masalah jerawat yang mengganggu.
Sebagai contoh, bahan alas bedak yang telah habis masa temponya biasanya akan terpisah. Bahan minyak pada kosmetik ini akan naik ke atas.
Bila Anda terus menggunakannya, kandungan konsentrasi minyak yang tinggi ini dapat menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, kulit berisiko mengalami jerawat, atau biasa disebut acne cosmetica.
3. Herpes labialis (oral/mulut)
Herpes labialis atau oral merupakan kondisi pada mulut, bibir, atau gusi yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks-1 (HSV-1).
Infeksi virus ini bisa muncul dari berbagai hal, mulai dari stres hingga penggunaan kosmetik yang kedaluwarsa, terutama lipstik atau lipbalm.
Begini, lipstik mengandung bahan alami yang dapat menghidrasi bibir. Namun, kandungan di dalamnya dapat mengering ketika terkena udara.
Bila lipstik atau lipbalm terpapar virus herpes, tentu dapat menyebar ke mulut atau bibir Anda. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan lipstik.
4. Efek samping lainnya
Selain ketiga kondisi medis di atas, penggunaan kosmetik kedaluwarsa dapat memicu berbagai efek samping lainnya yang perlu Anda waspadai, yaitu:
- iritasi,
- ruam kulit,
- kulit kemerahan,
- pigmentasi kulit, dan
- dermatitis kontak.
Tips menghindari penggunaan kosmetik kedaluwarsa
Menggunakan kosmetik kedaluwarsa memang bukan hal yang baru, terutama ketika Anda hanya memakainya sedikit atau beberapa kali saja.
Meski begitu, Anda perlu berhati-hati karena kebiasaan ini dapat memicu sejumlah masalah pada kulit hingga mata.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan kosmetik secara aman, meliputi:
- membuang langsung kosmetik yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya,
- hentikan penggunaan produk yang menyebabkan iritasi,
- selalu cuci tangan sebelum menggunakan riasan,
- pastikan alat kosmetik diletakkan di tempat yang bersih,
- hindari penggunaan kosmetik yang sudah terpapar debu, kotoran, atau tanah,
- jangan gunakan wadah bekas riasan mata,
- tidak berbagi kosmetik dengan orang lain guna mencegah penyebaran bakteri,
- simpan kosmetik pada suhu di bawah 29°C, dan
- selalu berhati-hati ketika menggunakan riasan, terutama jika memiliki alergi.
Pada dasarnya, penggunaan kosmetik maupun produk skincare kedaluwarsa perlu dihindari karena lebih banyak menimbulkan bahaya dibandingkan manfaatnya.
Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi guna memahami solusi yang tepat.