Definisi
Apa itu psoriasis guttata (psoriasis gutata)?
Penyakit kulit psoriasis guttata (psoriasis gutata) adalah jenis psoriasis yang ciri khasnya ditandai dengan kemunculan bintik-bintik merah kecil yang mengerak dan dapat menyebar luas pada bagian kulit yang terdampak. Bintik-bintik ini seringnya muncul pada dada, lengan, dan kaki.
Nama guttata sendiri diambil dari bahasa latin “gutta’ yang berarti tetesan air, yang mana hal ini menggambarkan gejalanya yang memunculkan bintik-bintik seukuran tetesan air.
Psoriasis ini umumnya muncul pada usia anak-anak sampai remaja, terkadang juga dapat muncul setelah seseorang memasuki usia dewasa muda. Kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau setelah pasien mengalami penyakit lain seperti infeksi bakteri Streptococcus.
Seberapa umumkah psoriasis gutata?
Dalam statistik WHO, terdapat 2-3% di antaranya 125 juta penduduk dunia yang merupakan penderita psoriasis.
Psoriasis guttata termasuk jenis psoriasis yang paling sering dialami setelah psoriasis vulgaris atau psoriasis plak. Menurut National Psoriasis Foundation, terdapat 8 persen penderita psoriasis akan mengalami psoriasis gutata.
Dalam ulasan yang ditulis Sampson Regional Medical Center, diketahui terdapat setidaknya 30 persen kasus psoriasis gutata dari seluruh kasus psoriasis yang ada.
Anak-anak, remaja, dan orang dewasa di atas umur 30 tahun merupakan kelompok yang paling umum terjangkit psoriasis ini. Penyakit ini tidak hanya dialami oleh jenis kelamin tertentu, baik pria maupun wanita memiliki peluang untuk terkena psoriasis ini.
Tanda-tanda dan gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala psoriasis gutata?
Dalam waktu onset atau awal perkembangan penyakit psoriasis gutata memiliki kesamaan dengan psoriasis vulgaris atau psoriasis plak. Gejala psoriasis ini bisa muncul secara tiba-tiba kemudian berkembang dengan cepat pada area kulit yang terdampak.
Perbedaannya, bentuk psoriasis gutata bukan berupa plak atau ruam merah kulit yang menebal, melainkan berupa bintik-bintik kecil berwarna merah atau disebut juga sebagai pustula. Namun tidak seperti psoriasis vulgaris yang gejalanya memusat pada spot-spot tertentu, bintik-bintik merah ini biasanya menyebar secara luas.
Gejala psoriasis gutata paling sering muncul pada bagian depan tubuh mulai dari dada, lengan, dan kaki. Pada beberapa kasus, bintik-bintik psoriasis bisa menyebar lebih luas pada bagian wajah, telinga, dan kulit kepala.
Gejala hampir tidak pernah muncul pada bagian kuku, telapak tangan dan kaki sebagaimana jenis psoriasis lainnya. Kemunculan gejala bisa bersamaan dengan terjadinya psoriasis vulgaris.
Kapan sebaiknya menemui dokter?
Jika mengalami gejala dan tanda-tanda seperti yang telah disebutkan, terutama ketika gejala tidak kunjung hilang dalam waktu lama, segerakan untuk menemui dokter spesialis kulit.
Beberapa kondisi lainnya yang mengharuskan Anda untuk mendapatkan penanganan psoriasis gutata secara medis sesegera mungkin adalah sebagai berikut.
- Berlangsung terus-menerus dan membuat Anda tidak nyaman atau bahkan sakit.
- Gejala telah membuat Anda khawatir akan mengganggu penampilan.
- Kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari.
- Munculnya rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi.
Pemeriksaan secara medis juga teramat disarankan jika sebelumnya Anda telah mencoba pengobatan mandiri atau alami, tapi gejala malah semakin memburuk.
Hal ini menandakan bahwa Anda membutuhkan obat atau kombinasi pengobatan psoriasis yang berbeda.
Penyebab
Apa penyebab psoriasis gutata?
Penyebab psoriasis hingga kini belum diketahui secara pasti. Dari studi yang dilakukan selama ini, diketahui psoriasis merupakan penyakit kulit tidak menular yang berkaitan dengan kondisi autoimun. Gangguan pada sistem kekebalan tubuh ini menyebabkan terjadinya regenerasi sel-sel kulit baru yang sangat cepat.
Pada kondisi normal tubuh akan mengganti sel-sel kulit mati dengan memproduksi sel-sel kulit baru dalam beberapa minggu.
Sementara dalam kasus psoriasis gutata, pertumbuhan sel-sel kulit baru hanya terjadi dalam hitungan hari. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan sel kulit sehingga permukaan kulit menjadi tebal.
Produksi sel yang cepat juga menyebabkan terjadinya peradangan atau pembengkakan pada lapisan kulit epidermis.
Selain kondisi autoimun, peneliti juga menduga bahwa psoriasis merupakan penyakit kulit yang diturunkan di dalam keluarga. Dari 10% orang yang lahir dari keluarga pemilik riwayat psoriasis, 3 persen di antaranya mengidap psoriasis gutata.
Faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk terkena psoriasis guttata?
Selain berkaitan dengan kondisi autoimun dan genetik, psoriasis gutata juga dipengaruhi oleh faktor risiko yang berasal dari kondisi kesehatan dan lingkungan.
Seringkali, psoriasis gutata terjadi setelah seseorang mengalami infeksi bakteri Streptococcus pada tenggorokan (strep throat) atau infeksi virus saluran pernapasan bagian atas. Beberapa penyakit seperti tonsillitis dan cacar air juga dapat mengarah pada kondisi ini.
Sementara faktor risiko lain yang dapat memicu terjadinya psoriasis gutata juga meliputi stres, luka pada kulit seperti luka iris atau gigitan serangga, serta penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat antimalaria atau beta blockers.
Diagnosis
Bagaimana dokter mendiagnosis psoriasis guttata?
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejala. Dokter akan menanyakan kepada Anda seputar gejala yang Anda rasakan. Selanjutnya, dokter juga mengamati kondisi kulit Anda, melihat seperti apa bercak atau lesi yang muncul dan di mana saja letaknya.
Selain itu, dokter juga menyelidiki beberapa hal yang mungkin dapat menjadi faktor terjadinya gejala yang Anda alami, misalnya bila ada konsumsi obat-obatan tertentu. Dokter akan menanyakan pula riwayat kesehatan Anda dan keluarga, hal ini untuk mengetahui apakah kondisi yang dialami merupakan penyakit yang diturunkan.
Jika dokter membutuhkan informasi tambahan untuk mengevaluasi hasil diagnosis di awal, sangat umum jika Anda diminta untuk menjalankan beberapa prosedur pemeriksaan lainnya, seperti biopsi kulit atau pengambilan sampel darah.
Mengenal Struktur Kulit Manusia, Termasuk Jenis dan Fungsinya