Anda perlu mengetahui bahwa tidak semua cara mencuci muka itu sama bagi setiap orang. Cara mencuci muka berbeda-beda tergantung tipe kulit, khususnya kulit berminyak. Ada cara khusus cuci muka untuk kulit berminyak agar kelembapan kulit terjaga dan tidak terlalu berminyak.
Cara cuci muka yang benar untuk kulit berminyak
Mencuci muka mungkin perawatan kulit yang terlihat sederhana.
Anda hanya perlu membasahi muka dahulu, lalu menggosok muka dengan sabun pembersih, terakhir membilasnya dengan air.
Namun, ternyata beda tipe kulit beda juga cara perawatannya, termasuk cara membersihkan wajah.
Perawatan kulit berminyak bertujuan untuk mengurangi produksi minyak wajah sehingga tidak mudah berjerawat.
Berikut inilah perawatan kulit yang tepat untuk mencuci wajah berminyak.
1. Cuci tangan Anda
Cara pertama mencuci muka yang benar untuk kulit berminyak adalah dengan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah .
Jika tangan Anda kotor, bakteri atau debu bisa saja menempel di kulit berminyak sehingga berpotensi menimbulkan jerawat.
Cuci tangan menggunakan sabun antibakteri selama 20 detik kemudian bilas dengan air hingga bersih.
2. Ikat rambut Anda
Bagi Anda yang memiliki rambut panjang atau berponi, ada baiknya mengikat rambut terlebih dahulu sebelum cuci muka.
Rambut yang basah dan mengenai wajah bisa membuat kulit jadi rentan terkena bakteri dan kotoran yang menempel di rambut.
Ikat rambut Anda, dengan begitu Anda akan lebih nyaman untuk cuci muka. Hal ini juga berlaku jika Anda memiliki keluhan jerawat di dahi dan pelipis.
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/skincare-untuk-kulit-berminyak/
3. Bersihkan dulu riasan Anda
Untuk kulit berminyak, cobalah metode double cleansing.
Umumnya, Anda bisa menggunakan rangkaian milk cleanser dan toner untuk membersihkan riasan.
Keluarkan sedikit losion pembersih atau milk cleanser pada ujung jari atau handuk. Perlahan oleskan pembersih ke seluruh wajah.
Pastikan untuk mengoleskannya ke semua area, yakni dagu, dahi, hidung, pipi, dan leher. Setelah itu, bilas dengan kapas yang telah dibasahi toner pembersih.
4. Cuci wajah dengan sabun muka
Kemudian cuci wajah Anda dengan air atau pembersih muka khusus tipe kulit berminyak, meski sudah dibersihkan dengan losion pembersih.
Bersihkan wajah di bagian T-Zone, yakni dahi, hidung dan dagu. Lalu, bilas hingga wajah benar-benar bersih.
American Academy of Dermatology Association menyarankan untuk tidak memakai air dengan suhu yang ekstrem (terlalu panas atau dingin) karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
Jadi, yang terbaik adalah air bersuhu sedang atau suam-suam kuku.
5. Hindari menggunakan sabun batangan
Jangan gunakan sabun batangan untuk cuci muka, kecuali jika diformulasikan secara khusus untuk kulit berminyak.
Sebagian besar produk sabun batang di pasaran mengandung surfaktan yang bisa mengikis lapisan pelindung kulit.
Bahan tersebut dapat mengubah keseimbangan pH kulit sehingga memungkinkan pertumbuhan bakteri lebih banyak di kulit.
Studi dalam Dermatology research and practice (2012) juga menyebutkan surfaktan pada produk pembersih wajah bisa mengurangi kekuatan lapisan pelindung alami kulit (skin barrier).
6. Eksfoliasi kulit perlahan
Eksfoliasi terlalu keras dapat menghilangkan lapisan pelindung alami kulit.
Untuk sabun cuci muka untuk kulit berminyak dan berjerawat, cari produk yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, dan asam laktat.
Setelah menggosok kulit dengan sabun pembersih, diamkan di kulit selama 60 – 90 detik.
Cara cuci muka ini akan membantu membersihkan pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mata pada kulit berminyak, sehingga wajah tampak bercahaya
7. Keringkan wajah perlahan
Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk ringan menggunakan handuk, atau mengusapnya halus. Jangan menggosoknya.
Gunakan handuk yang khusus untuk muka. Hindari memakai handuk yang sama dengan yang digunakan untuk mengeringkan badan setelah mandi.
8. Gunakan toner
Jika kulit Anda berminyak, disarankan untuk memakai toner wajah setelah selesai cuci muka. Usahakan menggunakan jenis toner nonkomedogenik.
Toner dapat membersihkan bekas riasan, debu, dan minyak yang tertinggal atau sulit hilang dengan sabun.
Toner juga dapat mengangkat sisa sabun, mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak, dan menghaluskan kulit.
9. Lembapkan kulit Anda
Gunakan pelembap setelah mencuci wajah karena kulit Anda akan kering setelah dicuci meskipun tipe kulit Anda berminyak.
Kulit Anda juga bisa mulai terasa sensitif atau bahkan mengelupas dan pecah-pecah.
Menggunakan pelembab kulit berminyak akan melindungi kulit Anda dari kekeringan yang berlebihan.
Pastikan pelembap yang Anda gunakan adalah yang oil-free dan berbahan dasar air atau gel.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang cara cuci muka untuk kulit berminyak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kencantikan kulit.
[embed-health-tool-bmr]