backup og meta

Tips Makan Pedas Tanpa Sakit Perut dan Mulut Panas

Bagi Anda pencinta makanan pedas, makan akan terasa kurang tanpa kehadiran cabai. Namun, ada akibat makan pedas yang mungkin Anda rasakan bila berlebihan, seperti diare hingga maag. Namun, ada tips makan pedas yang bisa Anda coba.

Tips Makan Pedas Tanpa Sakit Perut dan Mulut Panas

Tips makan pedas agar tetap aman

Berikut tips aman untuk mengurangi efek samping makan pedas.

1. Gosok gigi setelah makan pedas

Gosok gigi setelah mengonsumsi makanan pedas bukan hanya ampuh untuk meringankan sensasi kepedasan, tetapi juga bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Selain itu, gosok gigi juga membantu mengurangi bau mulut dan napas tak segar akibat makan pedas. Oleh karena itu, jangan biarkan sensasi tersebut mengganggu aktivitas Anda.

2. Jangan makan pedas saat perut kosong

Tips makan pedas tanpa sakit perut adalah jangan mengonsumsi makanan pedas tersebut saat perut kosong.

Perut yang kosong berarti tidak ada makanan yang bisa bercampur dengan zat pemicu sensasi pedas, yaitu capsaicin.

Akibatnya, capsaicin akan langsung mengenai dinding lambung dan membuat Anda sakit perut. 

Dalam beberapa kasus, mengonsumsi makanan pedas saat perut kosong dapat mempengaruhi atau memperburuk gejala asam lambung naik, ulkus lambung, sindrom iritasi usus (IBS).

3. Perhatikan porsi makan

tips makan pedas dengan memerhatikan porsi makan

Bagi sebagian orang, makanan pedas meningkatkan selera makan

Pasalnya, capsaicin bisa membuat meningkatkan senyawa endorfin di dalam tubuh. Sebenarnya, senyawa ini dihasilkan agar tubuh bisa menahan rasa pedas. 

Namun, endorfin juga bisa menimbulkan rasa senang. Tak heran, Anda terasa ketagihan saat mengonsumsi makanan pedas sehingga tak sadar porsi makan berlebih.

Jika terlalu sering, porsi makan berlebih bisa menyebabkan kenaikan berat badan tak diinginkan. Untuk itu, tetap makan secukupnya, meskipun dengan sambal.

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-sambal-bagi-kesehatan/

4. Hindari makan pedas sebelum tidur

Konsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa mengganggu tidur Anda. 

Hal ini disebabkan karena senyawa capcaisin yang terkandung dalam cabai dapat mempengaruhi tidur Anda melalui perubahaan suhu tubuh.

Tidak hanya itu, makan pedas sebelum tidur juga akan meningkatkan risiko refluks asam lambung atau GERD. 

Hal ini disebabkan makanan pedas bisa melemaskan katup kerongkongan sehingga cairan lambung naik.

Selain itu, isi perut akan lebih banyak mengalir ke kerongkongan saat Anda berbaring. Jadi, GERD ganggu tidur Anda

Penting untuk diketahui

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan pedas di malam hari, makanlah minimal tiga jam sebelum tidur.

5. Minum susu

Senyawa capsaicin melepaskan senyawa vanilloid receptor (TRPV1) yang memicu rasa nyeri dan sensasi terbakar di mulut dan saluran pencernaan. 

Sayangnya, air saja tidak bisa mengurangi sensasi kepedasan tersebut dengan baik. Susu hewani lah yang terbukti bisa mengatasinya.

Susu hewani mengandung protein kasein yang bisa memecahkan molekul capsaicin dan membilasnya dari lidah dan mulut.

Itu sebabnya minum susu merupakan cara meredakan kepedasan dan sensasi terbakar yang muncul di dalam mulut.

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/alasan-suka-makanan-pedas/

6. Konsumsi makanan bertepung

Tips makan pedas agar mulut tak terbakar adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat, seperti roti, biskuit, atau kerupuk. 

Jenis makanan tersebut kaya tepung yang bisa memberikan lapisan pelindung pada mulut dan lidah. 

Jadi, kandungan capsaicin pada makanan pedas tidak merangsang saraf Anda sehingga iritasi pun berkurang.

7. Hindari minum alkohol

Alkohol merupakan salah satu kandungan yang bisa memicu GERD. Hal ini disebabkan alkohol bisa mengganggu gerakan kerongkongan. Selain itu, alkohol juga bisa melemahkan tekanan pada kerongkongan.

Sementara itu, makanan pedas juga bisa melemaskan katup kerongkongan. Gabungan alkohol dan makanan pedas bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan GERD.

Selain itu, alkohol juga bisa memperparah iritasi saluran pencernaan yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Jadi, pastikan Anda melakukan tips setelah makan pedas ini agar tidak sakit perut.

Tips makan pedas bisa Anda lakukan dengan meredakan sensasi terbakar bagian mulut hingga mengurangi efek sampingnya.

Pastikan Anda selalu memerhatikan tanda-tanda yang timbul. Bila tubuh sudah memberikan sinyal tidak kuat, pastikan Anda segera hentikan makan pedas.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Esmaillzadeh, A., Keshteli, A. H., Hajishafiee, M., Feizi, A., Feinle-Bisset, C., & Adibi, P. (2013). Consumption of spicy foods and the prevalence of irritable bowel syndrome. World Journal of Gastroenterology : WJG, 19(38), 6465-6471. https://doi.org/10.3748/wjg.v19.i38.6465

Patcharatrakul, T., Kriengkirakul, C., Chaiwatanarat, T., & Gonlachanvit, S. (2020). Acute Effects of Red Chili, a Natural Capsaicin Receptor Agonist, on Gastric Accommodation and Upper Gastrointestinal Symptoms in Healthy Volunteers and Gastroesophageal Reflux Disease Patients. Nutrients, 12(12). https://doi.org/10.3390/nu12123740

Azer, S., & Akhondi, H. (2022). Gastritis. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544250/

Diet and Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). (2014). Retrieved 2 November 2022, from https://www.asge.org/docs/default-source/about-asge/newsroom/doc-gerd_infographic_final.pdf

Fattori, V., Hohmann, S. N., Rossaneis, A. C., & Pinho-Ribeiro, F. A. (2016). Capsaicin: Current Understanding of Its Mechanisms and Therapy of Pain and Other Pre-Clinical and Clinical Uses. Molecules, 21(7). https://doi.org/10.3390/molecules21070844

Tungare, S., Zafar, N., & Paranjpe, A. (2022). Halitosis. Statpearls Publishing. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534859/

Edwards SJ, Montgomery IM, Colquhoun EQ, Jordan JE, Clark MG. Spicy meal disturbs sleep: an effect of thermoregulation? Int J Psychophysiol. 1992 Sep;13(2):97-100. https://doi.org/10.1016/0167-8760(92)90048-g. PMID: 1399758.

How to Cool Your Mouth Down After Eating Spicy Food. (2022). Retrieved 2 November 2022, from https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/sep/how-to-cool-your-mouth-down-after-eating-spicy-food/

Chen, H., Wang, W., & Li, M. (2010). Mini-review: Is alcohol consumption associated with gastroesophageal reflux disease?. Journal of Zhejiang University. Science. B, 11(6), 423-428. https://doi.org/10.1631/jzus.B1000013

Versi Terbaru

02/11/2022

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Larastining Retno Wulandari


Artikel Terkait

6 Manfaat Kesehatan yang Mengejutkan di Balik Pedasnya Cabe Jalapeno

Inilah Kenapa Lidah Kesemutan dan Baal Setelah Makan Pedas


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Risky Candra Swari · Diperbarui 02/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan