Di antara sekian banyak posisi berhubungan intim yang ada, misionaris adalah posisi seks yang paling populer atau banyak digunakan. Posisi misionaris dilakukan dengan pria berada di atas dan wanita berbaring terlentang.
Posisi misionaris ini memungkinkan Anda dan pasangan untuk bisa saling bertatapan sehingga menambah keintiman bercinta. Lantas, bagaimana cara mencoba gaya misionaris saat berhubungan intim?
Cara aman berhubungan seks dengan posisi misionaris
Para seksolog menilai misionaris adalah posisi seks terbaik untuk membangun romatisme saat bercinta.
Ini karena misionaris menciptakan kedekatan fisik yang memperkuat koneksi intim dengan pasangan.
Menurut artikel ilmiah dari International Journal of Sexual and Reproductive Health Care, posisi seks misionaris efektif menghasilkan pembuahan karena memungkinkan terjadinya penetrasi yang dalam.
Maka dari itu, posisi seks ini dianjurkan untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan.
Meskipun posisi seks ini terlihat mudah, Anda yang baru pertama kali berhubungan seks mungkin akan merasa tidak nyaman saat melakukannya.
Agar bisa sepenuhnya menikmati keintiman saat bercinta, ketahui teknik-teknik dasar gaya berhubungan seks misionaris ini:

1. Posisi pria berada di atas wanita
Misionaris adalah posisi penetrasi penis-vagina yang paling umum.
Posisi seks ini termasuk yang paling dasar dan mudah dipraktikkan sehingga sering dicoba sebagai posisi seks untuk pasangan pemula.
Berikut langkah memosisikan tubuh Anda dan pasangan untuk melakukan misionaris:
- Jadi pertama-tama, atur posisi Anda dengan pasangan, pria di atas dan wanita berbaring di bawahnya.
- Posisikan sehingga tubuh bagian depan Anda dan pasangan berdekatan dan saling berhadap-hadapan.
- Untuk membuat tubuh Anda dan pasangan sejajar, tempatkan telapak tangan pria di atas kepala sang wanita.
Berada dalam posisi seperti ini memungkinkan Anda dan pasangan menjangkau semua titik rangsangan pada tubuh satu sama lain.
Kulit Anda dan pasangan juga akan saling bersentuhan sehingga menambah sensasi kedekatan yang intim.
Hal ini juga memungkinkan Anda dan pasangan untuk saling bergenggaman tangan selagi bercinta.
Selain itu, posisi seperti ini juga memudahkan wanita untuk mendorong tubuhnya saat penetrasi dilakukan.
2. Lingkarkan kaki ke punggung
Saat bercinta dengan posisi misionaris, wanita perlu membuka kakinya lebar-lebar sebagai jalan masuk agar pria mudah melakukan penetrasi.
Namun, hal ini terkadang cukup membosankan dan kurang menantang. Saat mencoba gaya misionaris, akan jauh lebih baik jika kaki dibiarkan melingkar di pinggul atau punggung sang pria.
Posisi ini membuat penetrasi semakin dalam dan sensasi klimaks bisa lebih hebat. Cara seperti ini juga membuat pria lebih mudah mencapai dan merangsang klitoris.
Pasalnya, klitoris adalah salah satu titik rangsangan yang membuat wanita cepat mengalami orgasme.
Selain itu, jika Anda ingin posisi misionaris yang lebih menantang dan memungkinkan penis untuk dapat masuk lebih dalam, Anda bisa melingkarkan kaki di pundaknya.
Jika tubuh wanita terasa tertekan selama penetrasi, tempelkan lutut ke dada Anda agar vagina terasa lebih kencang dan sensasi bercinta pun semakin panas.
Anda juga bisa bikin sesi bercinta makin nikmat dan mencapai orgasme hebat dengan melakukan foreplay terlebih dahulu, setidaknya selama 15 menit.
Anda atau pasangan bisa saling menyentuh titik-titik sensitif yang membangkitkan rangsangan.
3. Variasikan dengan gaya CAT
Anda juga bisa memvariasikan gaya saat bercinta dengan posisi misionaris, salah satunya dengan coital alignment technique (CAT).
Variasi ini memungkinkan penetrasi yang dilakukan pria bisa tepat mengenai klitors dan g-spot di saat yang bersamaan.
Alhasil, wanita bisa mencapai orgasme yang lebih hebat.
Ikuti cara berikut untuk mencoba variasi misionaris dengan CAT:
- Pria memposisikan dirinya di atas tubuh wanita.
- Pria mendorong tubuhnya sedikit ke atas sehingga dadanya berada sejajar dengan bahu wanita dan panggul yang berada sejajar dengan panggul wanita.
- Saat penetrasi mulai dilakukan, wanita dan pria bisa saling bergerak mendorong penis serta vagina ke dalam dan keluar pada satu irama.
Cara ini memungkinkan pangkal penis lebih mudah untuk menyentuh klitoris.
Setiap gerakan yang dilakukan akan menciptakan rangsangan pada klitoris hingga mencapai puncak kenikmatan seksual alias orgasme.


























