backup og meta

4 Posisi Seks Saat Hamil yang Aman, Nyaman, dan Menggairahkan

Banyak orang mengira bahwa berhubungan seks saat hamil dapat membahayakan kandungan. Namun faktanya tidak demikian. Seks saat hamil umumnya aman dan Anda boleh saja bercinta dengan pasangan kapan pun Anda mau, asal dokter sudah memberikan lampu hijau. Nah, rekomendasi variasi posisi seks saat hamil ini mungkin membantu membuat malam Anda berdua semakin intim dan bergairah.

4 Posisi Seks Saat Hamil yang Aman, Nyaman, dan Menggairahkan

Posisi seks yang aman saat hamil

Berikut sejumlah posisi seks yang aman di sepanjang kehamilan, namun tetap menggairahkan untuk dinikmati berdua dengan pasangan.

1. Misionaris

Bercinta sambil telentang (misionaris) paling aman buat ibu hamil di trimester satu sebab perut belum begitu membesar.

Namun seiring waktu, posisi seks ini tidak lagi dianjurkan dicoba saat hamil trimester dua sampai seterusnya. Ketika berbaring telentang, rahim yang membesar akan menekan pembuluh darah utama di tubuh dan mengurangi aliran darah ke bayi.

Selain berbahaya buat janin, posisi seks ini bisa membuat ibu pusing dan kehabisan napas karena menahan berat tubuhnya.

2. Posisi duduk mendekap

Posisi seks yang umumnya aman dilakukan ibu saat hamil usia berapa pun adalah woman on top. Caranya Anda duduk berpangku pada pasangan pria sambil bertatapan, bisa di kursi, sofa, atau kepala tempat tidur.

Dengan posisi ini, Anda bisa lebih leluasa mengatur kedalaman dan kecepatan penetrasi pasangan. Selain itu, posisi ini juga bisa menambah keintiman dengan Anda berdua saling memandangi wajah lebih dekat satu sama lain.

Agar Anda tidak jatuh atau hilang kendali tubuh, peluklah si pria atau berpegangan erat pada bahunya.

3. Doggy style

Tak melulu harus saling bertatapan. Anda dan pasangan juga tetap merasa intim ketika memunggungi pasangan dengan posisi merangkak, alias doggy style. Posisi seks ini nyatanya juga aman dilakukan saat ibu hamil.

Posisikan tubuh Anda seperti merangkak dengan bertumpu pada kedua lutut dan siku, sementara prianya melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini akan memungkinkan pria melakukan penetrasi yang lebih dalam. Supaya ibu hamil tetap aman, pria harus mengatur ritme penetrasi agar serileks mungkin

4. Spooning

Ketika berhubungan seks saat hamil, pastikan Anda memilih posisi yang tidak memberikan tekanan berlebih pada perut. Nah, posisi spooning adalah pilihan terbaik.

Posisi ini dilakukan oleh wanita yang berbaring menyamping memunggungi pasangan di belakangnya. Posisi ini selain aman dan nyaman, juga jitu untuk menambah keintiman karena Anda dan pasangan bisa terus saling berpelukan.

Jadi, jangan jadikan perut hamil Anda sebagai kendala untuk bermesraan dengan pasangan, ya! Asalkan pintar memilih posisi bercinta, Anda bisa menikmati seks saat hamil dengan aman dan nyaman.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Sex During Pregnancy: A Guide to Safe Sex Positions and 10 FAQs. (2019). Healthline. Retrieved 19 June 2019, from https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnant-sex#pregnancy-sex-faq-common-questions

Sex in pregnancy. (2017). nhs.uk. Retrieved 19 June 2019, from https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/sex-in-pregnancy/

Sex During Pregnancy: Safe Positions To Try With Every Trimester. (2015). theAsianparent-Your Guide to Pregnancy, Baby & Raising Kids. Retrieved 19 June 2019, from https://sg.theasianparent.com/safe-sex-positions-per-trimester

Sex during pregnancy: What’s OK, what’s not. (2019). Mayo Clinic. Retrieved 19 June 2019, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318

Versi Terbaru

03/06/2020

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

Sistem Reproduksi Manusia, dari Organ hingga Fungsinya

6 Posisi Seks Bagi Pemula yang Mudah Tapi Tetap Menggairahkan


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Risky Candra Swari · Diperbarui 03/06/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan