backup og meta

Ternyata, Ini Penyebab Perut Jadi Kembung Saat Haid

Tamu bulanan wanita alias haid terkadang memicu rasa kram hingga kembung pada perut. Perubahan tersebut pun terkadang dianggap sebagai kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sebenarnya apa penyebab dari perut kembung saat haid, bahkan mungkin sejak menjelang haid? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Ternyata, Ini Penyebab Perut Jadi Kembung Saat Haid

Penyebab perut kembung saat haid

Wanita terkadang mengalami banyak masalah kesehatan menjelang dan selama masa menstruasi, seperti masalah berat badan dan perut kembung berlebihan.

Selama masa menstruasi, dinding rahim wanita meluruh dan membuat rasa nyeri yang berbeda-beda bagi setiap orang. Jika sakit dirasa berlebihan, ada baiknya wanita berkonsultasi dengan dokter.

Sementara itu, sekitar 85 persen wanita juga kembung menjelang haid. Menurut para ahli, perubahan hormon adalah penyebab dari hal itu. Lantas, apa saja penyebab perut kembung menjelang haid?

1. Pengaruh estrogen

Ketika kadar estrogen berfluktuasi atau naik turun, hal ini sering menyebabkan kelebihan air dalam tubuh untuk disimpan, dan membuat Anda menjadi kembung. Inilah sebabnya mengapa wanita cenderung bermasalah dengan berat badan. Masalah ini terjadi selama beberapa hari pertama sebelum terjadinya siklus menstruasi serta beberapa hari setelahnya.

2. Gangguan pencernaan

Beberapa wanita cenderung kehilangan nafsu makan selama datang bulan, karena tidak mampu mencerna makanan dengan baik. Penelitian membuktikan bahwa peningkatan atau penurunan kadar estrogen menghambat sekresi empedu di kantung empedu, sehingga menyebabkan masalah dalam sistem pencernaan.

Kesulitan dalam pencernaan menyebabkan sembelit yang terkadang membuat perut Anda menjadi kembung.

Tips mengatasi perut kembung saat haid

1. Menghindari makanan berlemak

Salah satu cara untuk mengatasi perut kembung saat haid adalah mengubah gaya hidup. Selama Anda sedang masa menstruasi, Anda harus mencoba menghindari makanan berlemak, karena makanan berlemak akan sulit dicerna.

Masaklah makanan dengan sedikit minyak, untuk menghindari mengonsumsi lemak yang tidak perlu.

2. Hindari garam dan gula

Hindari makanan yang mengandung banyak garam, karena garam memiliki kecenderungan menyerap kelembaban dan air. Kelebihan asupan garam dapat menyebabkan retensi air pada wanita meningkat, yang artinya, tubuh wanita jadi lebih mudah menyimpan air, menyebabkan perut terasa kembung dan badan terasa “membengkak”.

Anda juga harus menjauhi makanan mengandung gula yang manis, karena ini dapat menambah berat badan.

3. Konsumsilah banyak sayuran dan buah-buahan

Sayuran berserat seperti bayam dan buah-buahan segar seperti pisang, tomat, anggur, semangka, jeruk, dan alpukat sangat baik untuk mengurangi gejala perut kembung saat haid.

4. Olahraga

Olahraga dapat membantu banyak mengurangi rasa kembung dan gas berlebih. Olahraga ringan dapat membantu Anda merasa lebih baik. Anda juga dapat mencoba naik turun tangga beberapa kali untuk mengurangi perut kembung saat haid.

Jika perut kembung Anda disertai rasa nyeri yang tidak kunjung membaik dan terus berlangsung selama masa menstruasi, ada baiknya Anda konsultasikan hal ini ke dokter.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Water retention: Relieve this premenstrual symptom.

http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/womens-health/in-depth/water-retention/art-20044983. Accessed 13/04/2017.

Period Symptoms: How to Lessen Bloating.

http://www.livestrong.com/article/277129-period-symptoms-how-to-lessen-bloating/. Accessed 13/04/2017.

How to Lose Water Retention Weight During Your Period.

http://www.livestrong.com/article/197895-how-to-lose-water-retention-weight-during-your-period/. Accessed 13/04/2017.

Premenstrual syndrome: Overview. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0072449/. Accessed 13/04/2017.

 

Versi Terbaru

07/09/2021

Ditulis oleh Yuliati Iswandiari

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

6 Cara Mengatasi Kram Perut dan Nyeri Haid saat Menstruasi

Waspada, Nyeri Haid Bisa Jadi Pertanda 4 Penyakit Berbahaya Ini


Fakta medis diperiksa oleh Hello Sehat Medical Review Team · Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Diperbarui 07/09/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan