backup og meta

4 Pilihan Obat dari Dokter untuk Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

Setiap wanita punya siklus menstruasi yang berbeda-beda. Ada yang lancar dan teratur, tapi ada juga yang terhambat sehingga tidak mengalami menstruasi atau bahkan menstruasi terjadi lebih dari satu kali dalam sebulan. Lantas, adakah obat untuk menstruasi tidak teratur yang diberikan oleh dokter?

4 Pilihan Obat dari Dokter untuk Mengatasi Menstruasi yang Tidak Teratur

Apa saja obat untuk menstruasi tidak teratur dengan resep dokter?

Wanita dengan siklus menstruasi teratur mungkin akan lebih mudah untuk menghadapi si tamu bulanan ini. Namun, beda ceritanya bagi wanita dengan siklus menstruasi yang kacau. Berbagai hal mungkin dipilih untuk mengobati kondisi ini.

Salah satunya dengan minum obat untuk menstruasi tidak teratur yang didapat melalui resep dokter. Berikut pilihannya:

1. Medroxyprogesterone

Medroxyprogesterone adalah jenis hormon wanita (progestin) yang mirip dengan hormon progesteron dalam tubuh. Itu sebabnya, obat ini bertugas untuk menggantikan peran hormon progesteron saat tubuh sedang tidak mampu memproduksinya.

Medroxyprogesterone bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan lapisan dinding rahim dan memicu produksi hormon tertentu dalam rahim. Atas dasar itulah medroxyprogesterone dipercaya mampu mengobati siklus mentruasi yang abnormal karena terjadi lebih sering ataupun tidak terjadi menstruasi sama sekali dalam beberapa bulan (amenore).

Ikuti petunjuk dokter sebelum minum medroxyprogesterone. Obat ini mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkan, tapi bisa membantu memperbaiki jadwal menstruasi yang kacau.

2. Tranexamic acid (Cyklokapron)

Tranexamic acid jenis cyklokapron lebih sering digunakan guna mencegah dan mengurangi perdarahan setelah cabut gigi. Namun, obat ini juga bisa dikonsumsi jangka pendek bila Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Ikuti semua petunjuk dokter dan aturan minum yang tercantum di kemasan obat. Hindari obat cyklokapron jika Anda memiliki buta warna, masalah dengan pembuluh darah di mata, pembekuan darah, dan perdarahan di otak.

3. Tranexamic acid (Lysteda)

Lysteda yang juga termasuk obat golongan tranexamic acid adalah obat untuk menstruasi tidak teratur guna meredakan perdarahan menstruasi berat. Beri tahu semua riwayat kesehatan Anda pada dokter sebelum minum obat lysteda. Termasuk jika siklus menstruasi Anda kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

Patuhi petunjuk minum dari dokter. Lysteda biasanya dikonsumsi tiga kali sehari dalam waktu lima hari berturut-turut. Jangan minum obat ini lebih dari 6 tablet dalam waktu 24 jam.

4. Ethinyl estradiol and norethindrone (HRT)

Ethinyl estradiol adalah bentuk lain dari estrogen, sementara norethindrone adalah bentuk progesteronnya. Jadi, ethinyl estradiol dan norethindrone adalah obat kombinasi dari estrogen dan progesteron yang bisa digunakan untuk mengobati gejala menopause maupun haid yang tidak teratur.

Patuhi petunjuk penggunaan dan segera hubungi dokter jika muncul gejala yang mencurigakan selama minum obat ini.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Medroxyprogesterone. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682470.html Diakses pada 29 Agustus 2018.

Medications for Menstrual Disorders. https://www.drugs.com/condition/menstrual-disorders.html?category_id=&include_rx=true&submitted=true Diakses pada 29 Agustus 2018.

Tranexamid Acid. https://www.drugs.com/mtm/tranexamic-acid.html Diakses pada 29 Agustus 2018.

Lysteda. https://www.drugs.com/lysteda.html Diakses pada 29 Agustus 2018.

Ethinyl Estradiol and Norethindrone (HRT). https://www.drugs.com/mtm/ethinyl-estradiol-and-norethindrone-hrt.html Diakses pada 29 Agustus 2018.

Versi Terbaru

05/09/2018

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Irene Anindyaputri


Artikel Terkait

Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Siklus Menstruasi Jadi Kacau?

Siklus Menstruasi yang Normal Itu Seperti Apa, Sih?


Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Diperbarui 05/09/2018

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan