backup og meta

Konten Bersponsor 

5 Fakta Penting Tentang Klitoris Wanita

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

Klitoris sering disebut sebagai kunci kenikmatan seksual wanita, namun sayangnya banyak orang yang tak tahu mengenai organ ini dan di mana letaknya. Berikut informasi lengkap tentan klitoris dan fakta unik yang seringkali tidak diketahui.

5 Fakta Penting Tentang Klitoris Wanita

Apa itu klitoris?

Klitoris adalah organ seks pada vagina yang memiliki fungsi murni untuk rangsangan seksual. Klitoris bisa ditemukan di antara dua bibir vagina, sering dideskripsikan sebagai “tombol”.

Wanita tidak perlu repot berurusan dengan masalah disfungsi seksual layaknya pria, karena fungsi dan fisiologisnya tidak akan berubah sekalipun tubuh Anda menua.

Namun, klitoris akan ikut tumbuh sepanjang hidup seorang wanita. Setelah menopause, organ ini bisa menjadi 2,5 kali lebih besar daripada ketika wanita yang sama masih remaja.

Letak klitoris (sumber: Mayo Clinic)

Organ kenikmatan seksual yang sering kali luput dari perhatian ini memiliki segudang fakta unik yang belum tentu Anda, atau pasangan Anda, ketahui. Apa saja?

1. Klitoris bisa ereksi

Walaupun organ ini terletak jauh dari pandangan, klitori juga bisa ereksi karena terdiri dari jaringan halus yang sensitif terhadap rangsangan dan dipenuhi oleh darah layaknya penis pada pria.

Rangsangan yang diberikan pada klitoris dapat memengaruhi 15,000 saraf lainnya yang terletak di area panggul wanita. Seperti pada penis, ereksi yang terjadi akan membuat organ ini  “membengkak” lebih besar, meski tak akan terlalu kentara.

Klitoris memang terkenal sensitif. Itu karena bagian intim tersebut memiliki saraf yang lebih banyak daripada bagian tubuh manapun, termasuk penis. Ada sekitar 8.000 saraf pada organ ini.

2. Posisi klitoris menentukan orgasme

Tahukah Anda? Marie Bonaparte (cicit dari Napoleon Bonaparte) pernah melakukan prosedur medis untuk memindahkan klitorisnya agar lebih dekat dengan vagina.

Alasannya, agar mempermudah dirinya untuk orgasme. Marie Bonaparte adalah satu contoh dari sejumlah wanita yang tidak bisa mencapai orgasme dari seks penetrasi vagina.

Pada zamannya, terdapat bukti medis bahwa semakin dekat area klitoris dengan pembukaan vagina, seorang wanita akan lebih mudah untuk mencapai orgasme dari seks penetratif. Temuan ini juga sudah dibuktikan oleh penelitian zaman modern. Namun sayang, operasi Marie Bonaparte dinyatakan tidak berhasil.

3. Ukuran klitoris lebih besar dari yang terlihat

Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa klitoris memiliki fisiologis yang serupa dengan penis. Organ ini mungkin hanya tampak oleh mata telanjang sebagai tombol kecil, namun organ ini berukuran lebih besar dari yang Anda kira.

Anatomi klitoris (Sumber: oddee.com)

Dengan struktur persis seperti penis, dengan kulup dan batang, serta penyangga dengan dua “kaki” masing-masing sepanjang 7,5 cm, menyambungkan tidak hanya vagina dengan G-spot, tapi juga dengan seluruh organ seksual wanita. Bagian yang tidak terlihat ini tidak dapat diangkat atau dipindahkan. Hanya bagian kepala  dan kulup yang terletak di luar tubuh.

4. Orgasme bisa membuat klitoris sakit

Stimulasi klitoris adalah sebuah pencapaian orgasme yang diidamkan oleh banyak wanita. Namun, apa yang mungkin Anda tidak ketahui adalah, ukurannya bisa mencapai batas maksimum “pembengkakan” saat klimaks menghampiri.

Hal ini mungkin membuat Anda merasa sedikit tidak nyaman, bahkan terkadang terlalu sakit untuk melanjutkan stimulasi. Jika Anda mulai merasa terlalu sensitif, kurangi fokus stimulasi dan berikan perhatian pada area tubuh lainnya.

5. Klitoris butuh cairan

Gesekan pada klitoris dengan jari atau mainan seks tanpa lubrikan tidak akan terasa nyaman. Anda dapat menggunakan pelumas. Selain itu, foreplay sebelum seks baik dilakukan untuk mencapai orgasme yang memuaskan.

Satu kali orgasme klitoris dapat menghasilkan antara 3-16 kontraksi dan dapat berlangsung dari 10-30 detik. Sebanyak 95% wanita dapat mencapai orgasme dalam beberapa menit, hanya dengan menstimulasi dirinya sendiri.

Penetrasi bukan hal utama bagi wanita untuk mencapai klimaks

Seks penetratif penis dalam vagina umumnya bukanlah jalan keluar terbaik untuk mencapai stimulasi klitoris. Kebanyakan wanita tidak bisa orgasme dari penetrasi penis-vagina saja, karena bergantung dari posisi, penis dapat luput menyentuh sepenuhnya.

Posisi seks yang berbeda akan mendatangkan efek yang berbeda pula. Saat berhubungan seks dengan pasangan Anda, pastikan untuk memilih posisi dan angle yang dapat memusatkan perhatian pada klitoris, sehingga Anda dapat mencapai orgasme yang terbaik.

Lima puluh hingga 75 persen wanita mendapatkan klimaks (orgasme) saat klitorisnya disentuh. Kebanyakan wanita tidak dapat mengalami orgasme hanya melalui seks penetratif saja, sehingga perlu waktu untuk mengetahuinya lebih mendalam.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

http://www.huffingtonpost.com/pamela-madsen/12-crazy-amazing-facts-about-the-clitoris_b_7501188.html

http://www.womenshealthmag.com/sex-and-love/clitoris-facts/it-has-one-job

http://www.sheknows.com/love-and-sex/articles/1077885/clitoris-facts-for-better-sex

http://www.alternet.org/9-interesting-things-you-may-not-know-about-clitoris

https://www.everydayhealth.com/mens-health/female-orgasm-secrets.aspx

https://www.everydayhealth.com/sexual-health/the-female-orgasm.aspx

Versi Terbaru

26/08/2022

Ditulis oleh Ajeng Quamila

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

Potensi Manfaat Bawang Merah Untuk Payudara

5 Ciri-Ciri Vagina Sehat yang Perlu Wanita Ketahui


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Ajeng Quamila · Diperbarui 26/08/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan