backup og meta

Konten Bersponsor 

4 Tips Penting untuk Menjaga Vagina Tetap Wangi dan Segar

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

Setiap wanita tentu ingin menjaga area intimnya agar tetap wangi dan segar alami. Akan tetapi, Anda tak boleh sembarangan menggunakan produk atau metode yang belum teruji klinis. Pasalnya, beberapa cara untuk menjaga vagina wangi dan segar ternyata justru berbahaya. Lalu bagaimana caranya agar vagina bisa tetap harum dan segar? Simak jawabannya berikut ini!

4 Tips Penting untuk Menjaga Vagina Tetap Wangi dan Segar

Seperti apa bau vagina yang normal?

Anda mungkin sering melihat iklan produk perawatan vagina yang menjanjikan organ intim Anda akan jadi lebih wangi bak bunga-bunga segar. Pada kenyataannya, vagina manusia tidak berbau harum karena memang tidak perlu.

Vagina yang alami punya aroma yang khas dan berbeda-beda bagi setiap wanita. Bahkan dalam satu siklus menstruasi pun vagina Anda memiliki aroma yang berbeda.

Ini karena wangi vagina dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya kadar bakteri, keasaman vagina, keringat, serta kebersihan pada area intim Anda.

Namun, pada dasarnya vagina yang normal baunya sedikit asam. Ini karena kadar pH (keasaman) di area vagina cukup tinggi.

Lingkungan yang asam dibutuhkan untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang bisa menyebabkan infeksi vagina.

Penyebab vagina berbau tak sedap

Meskipun vagina memang seharusnya punya bau yang khas, bukan berarti bau yang menyengat dan tak sedap itu wajar. Vagina tak seharusnya berbau busuk, amis, atau anyir.

Bila Anda mencium aroma seperti ini, ada yang salah dengan vagina Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinannya.

[embed-health-tool-ovulation]

Bagaimana cara membuat vagina wangi secara alami?

Supaya vagina wangi dan segar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

1. Jaga vagina tetap kering

Lingkungan yang terlalu lembap akan jadi sarang bagi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Selain itu, berhati-hatilah saat Anda membasuh vagina setelah buang air kecil.

Siram dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Arah ini mampu mencegah bakteri jahat pindah ke vagina dan menyebabkan bau tak sedap.

Pastikan Anda juga rutin mengganti pembalut atau pantyliner, paling tidak setiap empat jam sekali.

2. Jaga pola makan yang sehat dan seimbang

Perbanyak makan buah-buahan, sayuran hijau, dan produk probiotik seperti yogurt. Makanan-makanan tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri jahat serta bisa membuat vagina wangi dan segar alami. Sebaliknya, makanan dengan bau yang menyengat seperti bawang putih bisa membuat vagina Anda berbau tak sedap.

3. Cuci vagina dengan cara yang benar

Untuk mencuci vagina dengan benar. Anda hanya membutuhkan air hangat (suam-suam kuku).

Anda juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. Bersihkan hanya bagian luar vagina saja. Setelah itu, keringkan dengan cara menepuk-nepuk pelan daerah vagina, jangan digosok.

Jangan lupa untuk memakai celana dalam yang cukup sejuk dan menyerap keringat. Segera ganti kalau pakaian dalam sudah terlalu lembap karena keringat atau cairan vagina berlebihan.

4. Hindari hal-hal berikut yang sebenarnya justru bisa membuat vagina berbau amis

Ingat, vagina normal wanginya memang khas, yaitu sedikit asam. Anda tak perlu menggunakan macam-macam produk supaya vagina wangi seperti bunga atau buah-buahan. Pasalnya, vagina Anda adalah area sensitif yang tidak tahan dengan bahan-bahan kimia asing.

Cara-cara di bawah ini sangat tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau ragi yang bisa membuat vagina justru berbau busuk atau anyir.

  • Mencuci bagian dalam vagina (douching vagina, ratus, atau gurah vagina)
  • Menyemprotkan parfum ke area selangkangan atau vagina
  • Menaburkan bedak di sekitar vagina

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Keeping Your Vagina Clean and Healthy. http://www.nhs.uk/Livewell/vagina-health/Pages/keep-vagina-clean.aspx Diakses pada 13 Maret 2017.

Vaginal Odor. http://www.mayoclinic.org/symptoms/vaginal-odor/basics/causes/sym-20050664 Diakses pada 13 Maret 2017.

Vaginal Health: How to Keep Your Vagina Clean and Healthy. http://www.huffingtonpost.ca/2012/09/05/vaginal-health-stay-healthy-clean-_n_1854398.html Diakses pada 13 Maret 2017.

Versi Terbaru

26/08/2022

Ditulis oleh Riska Herliafifah

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan yang Bikin Vagina Gatal

5 Cara Merapatkan Vagina, Mulai dari Alami Sampai Prosedur Medis


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Riska Herliafifah · Diperbarui 26/08/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan