backup og meta

5 Jenis Makanan yang Bisa Mengatasi Vagina Kering

Kekeringan vagina adalah masalah umum bagi wanita yang biasanya dialami saat sudah menopause. Namun, tidak dipungkiri jika hal ini juga bisa terjadi pada wanita di usia muda karena kebiasaan gaya hidup yang buruk, masalah fisik, atau akibat penggunaan produk perawatan vagina.

5 Jenis Makanan yang Bisa Mengatasi Vagina Kering

Vagina kering terjadi ketika jaringan vagina kehilangan kekenyalan akibat menurunnya kadar estrogen. Hal ini membuat selaput vagina menjadi tipis dan kering sehingga saat berhubungan seksual akan terasa tidak nyaman bahkan menyakitkan.

Makanan untuk mengatasi vagina kering

Selain penggunaan cairan pelumas vagina yang berbahan kimia, ternyata ada juga beberapa makanan yang membantu mengembalikan kelembaban jaringan vagina sehingga mampu mengatasi masalah vagina kering. Berikut 6 makanan yang baik dikonsumsi untuk mengatasi vagina kering.

1. Kedelai

Kedelai kaya akan kandungan fitoestrogen – bentuk sintetis dari estrogen, isoflavon, protein, asam lemak omega 3, kalsium, asam folat, zat besi, vitamin dan mineral lainnya. Mengonsumsi kedelai secara teratur membantu mengembalikan beberapa fungsi estrogen yaitu melumasi vagina dan menjaga organ reproduksi wanita agar tetap sehat.

2. Biji rami

Biji rami juga kaya akan kandungan fitoestrogen dan tinggi asam lemak omega 3. Kandungan fitoestrogen dalam biji rami berfungsi untuk meningkatkan kadar estrogen dan mengatasi vagina kering. Selain itu, mengonsumsi biji rami secara teratur juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan melawan risiko kanker pada wanita.

3. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang memiliki kandungan asam lemak esensial dan nutrisi yang baik dikonsumsi untuk mengatasi vagina kering – terutama kandungan vitamin E. Contohnya seperti kacang almond, kenari, polong, biji bunga matahari dan lain sebagainya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak esensial dan serat sangat dibutuhkan untuk membantu mengatur ketidakseimbangan hormon dan menjaga kelembaban vagina agar tetap sehat.

4. Ikan

Sama seperti biji rami, ikan juga kaya dengan kandungan asam lemak omega-3 dan sejumlah minyak esensial yang baik untuk tubuh. Ikan seperti salmon, tuna, ikan cod, dan spesies ikan air dingin lainnya kaya akan asam lemak omega-3 yang mampu membantu melumasi vagina, dan mengurangi sensasi panas dan gatal karena vagina kering.

5. Apel

Apel merupakan jenis buah yang kaya akan fitoestrogen. Mengonsumsi 1-2 buah apel setiap harinya, membantu menjaga kelembaban vagina sehingga bisa menjauhkan dari iritasi dan gatal. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian Archives of Gynecology and Obstetrics yang menyatakan bahwa wanita yang rutin mengonsumsi apel akan memiliki kadar pelumasan vagina dan fungsi seksual yang lebih baik.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Food To Eat For Vaginal Dryness – http://www.livestrong.com/article/409034-the-foods-to-eat-for-vaginal-dryness/ diakses pada 20 April 2017

Food To Combat Vaginal Deyness – http://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/foods-to-combat-vaginal-dryness-d915/ diakses pada 20 April 2017

3 Food That Will Combat Vaginal Dryness – http://www.34-menopause-symptoms.com/vaginal-dryness/articles/3-foods-that-will-combat-vaginal-dryness.htm diakses pada 20 April 2017

 

Versi Terbaru

05/11/2020

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

4 Pilihan Pelumas Seks untuk Wanita dan Tips Memilih yang Paling Aman

Apakah Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Seks Bisa Cegah Kehamilan?


Ditinjau oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Risky Candra Swari · Diperbarui 05/11/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan